Tak cuma itu, pasien yang meninggal tersebut juga tak diketahui pasti apakah dirinya pernah memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Baca Juga: Tak Khawatir Dengan Virus Corona, Ustaz Yusuf Mansur Belajar dari Seorang Supir Taksi
Sementara itu, melansir dari Kompas.com dan Tribun Jateng, pihak RSUD Dr Moewardi Surakarta dan Dinas Kesehatan Surakarta tak bisa berbicara banyak.
"Kami tidak bisa menyuarakan, langsung ke Pak Kadinkes," kata Harsini, Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Moewardi Surakarta.
Sebelumnya, pihak RSUD Dr Moewardi menyebutkan, satu di antara dua pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).
Saat itu sang pasien masih dalam pengawasan (PDP) Covid 19 usai mengalami gejala batuk, pilek, dan deman.
Berdasarkan laporan, pasien tersebut diketahui mengalami gejala demikian usai mengikuti kegiatan seminar di daerah Bogor, Jawa Barat.