Grid.ID - Penyakit Demam Berdarah (DBD) di Indonesia kembali mengkhawatirkan.
Seperti yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hingga Rabu (11/3/2020) malam, Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat sebanyak 37 penderita DBD meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah penderita DBD di provinsi tersebut mencapai 3.109 jiwa dengan tingkat kematian 1,19 persen.
Baca Juga: 8 Makanan Ini Berguna Membantu Menyembuhkan Penyakit Demam Berdarah
Sementara itu, bulan Maret disebutkan sebagai puncak kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal tahun 2020.
Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan mulai melakukan pembersihan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk penular virus dengue, yaitu Aedes aegypti.
Serta tentunya perhatikan kondisi anak-anak yang rentan terinfeksi virus.
Diungkapkan oleh Direktur P2P Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dr Siti Nadia Tarmizi, data menunjukkan bahwa awal tahun ini DBD rentan dialami oleh anak-anak hingga remaja.