Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Bagi sebagian orang yang kerap berpuasa, seharian tidak makan menjadi hal yang biasa.
Nah kira-kira apa sih yang terjadi kalau tubuh kita sama sekali tidak kemasukan makanan seharian penuh?
Dilansir Grid.ID dari laman Boldsky, berpuasa atau tidak makan sepanjang hari sebenarnya sangat baik untuk kesehatan.
8 jam pertama tanpa makanan, tubuh masih mencerna makanan-makanan yang sebelumnya kita makan.
Pada saat itu, tubuh masih memiliki cukup gula dalam darah di tubuh.
Setelah 8 jam -hari berakhir, bagi orang-orang yang jarang berpuasa tubuh akan mulai menunjukkan tanda kelaparan.
Jika kita bertahan untuk tidak makan, tubuh akan mulai membakar lemak yang tersimpan sebagai bahan bakar.
Tak hanya itu saja, hal ini bisa melindungi jantung dan tubuhmu loh.
Mengapa demikian?
Puasa sepanjang hari bisa mempengaruhi cara tubuh dalam mengatur kolesterol dan gula.
(BACA : Nyeri Haid Membatasi Aktivitasmu, Atasi dengan 5 Langkah Ini)
Melakukannya sekali dalam seminggu baik dilakukan untuk meningkatkan metabolisme, melindungi tubuh dari diabetes dan gangguan kardiovaskular.
Puasa 24 jam penuh juga dikenal untuk mencegah penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Tapi tunggu dulu, tidak semua orang bisa melakukan puasa 24 jam ini.
Ada beberapa kondisi yang justru tidak dianjurkan melakukannya.
Wanita hamil dan menyusui, orang dengan gangguan metabolisme, diabetes tipe 1, dan anak-anak di bawah 18 tahun tidak diperbolehkan melakukan puasa 24 jam.
Puasa 24 jam penuh tidak berarti kamu tidak minum.
(BACA : Inilah 5 Ciri Orang yang Berpotensi Berselingkuh, Jangan Sampai Pasanganmu Termasuk!)
Justru saat tubuh mendetoksifikasi racun, satu-satunya yang boleh masuk ke pencernaan adalah air putih.
Pastikan kamu minum banyak air saat akan melakukan puasa 24 jam ini, dan lakukanlah 1-2 kali saja dalam seminggu.
Selamat mencoba!(*)