Find Us On Social Media :

Ilmuwan Ungkap, Penderita Corona yang Sembuh Ternyata Alami Penurunan Fungsi Paru-Paru Hingga 30 Persen, Lalu Bagaimana Dampaknya Bagi Kehidupan Sehari-hari?

By Afif Khoirul M, Sabtu, 14 Maret 2020 | 13:08 WIB

Ilustrasi virus corona

Grid.ID - Virus corona, telah menginfeksi lebih dari 100.000 manusia di seluruh dunia.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkannya sebagai pandemi, yang membuat semua orang harus ekstra hati-hati.

Selain itu beberapa acara besar dunia terpaksa harus dibatalkan untuk mencegah penyebaran penyakit ini semakin luas.

Hal yang perlu kita ketahui adalah mereka yang terinfeksi virus corona, akan merasakan gatal dan batuk pada tenggorokannya.

Baca Juga: Dituduh Pusatnya Virus Corona, Satu Keluarga Ini Diam-diam Malah Tinggal di Pasar Hewan Liar Wuhan Meski Sudah Diblokade Sejak Januari, Saat Diperiksa Kesehatannya Hasilnya Mengejutkan

Meskipun dianggap serius, peluang setiap orang untuk terjangkit masih sangat rendah.

Selain itu virus corona, dianggap berbahaya karena menyerang saluran pernapasan bagian bawah, jadi salah satu hal yang dirasakan oleh penderita COVID-19 adalah sesak napas.

Selaras dengan pernyataan tersebut, ilmuwan ungkapkan mengenai sesak napas dan risiko yang dihadapi pasien virus corona di kemudian hari.

Menurut Business Insider, pada Jumat (13/3/2020), orang-orang yang pulih dari infeksi virus corona ternyata masih memiliki dampak pada fungsi paru-paru.

Baca Selengkapnya