Jargon tersebut sebenarnya berasal dari potongan dialog sinetron yang ia bintangi.
Namun, ia tidak tahu siapa sosok yang meremix kalimat itu hingga menjadi sebuah jargon yang viral.
"Walaupun phrase itu bisa membuat aku viral dan lebih dikenal."
Baca Juga: Suami Meninggal Dunia, Intan RJ Sempat Syok
"Tapi sebagai anak umur 13 tahun yang belum menemukan identitas diri, kalau ada orang yang bilang phrase itu ketika aku lewat atau di acara TV, aku kira mereka ngledekin aku, menjatuhkan aku."
"Itu sungguh menyakitkan. Sebenarnya aku sedih orang-orang menjadikan aku bahan tertawaan," terangnya.
Di saat usianya masih sangat muda, bintang film The Philosophers ini merasa dianggap seperti badut.
"Aku nggak ngerti kenapa semua orang kejam dan jahat."
"Itu mempengaruhiku. Itu menyakitkan tapi aku harus nanggung itu selama bertahun-tahun," kata Cinta meluapkan kekesalannya.
Pelantun 'Vida' ini mengungkap bahwa jargon tersebut sebenarnya telah melukai harga dirinya.