Find Us On Social Media :

Update Virus Corona, Total Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang, Fenomena Panic Buying Kembali Terjadi

By Novia, Sabtu, 14 Maret 2020 | 15:30 WIB

Update Virus Corona, Total Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang, Fenomena Panic Buying Kembali Terjadi

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto kembali menginformasikan kabar duka terkait penyebaran virus corona di Indonesia.

Jumat (13/3/2020), Achmad Yurianto menyebutkan ada 3 pasien covid-19 yang meninggal dunia.

"Data yang saya berikan adalah hasil tracing yang dilaksanakan sejak dua hari lalu, sejak kami rilis 34 (kasus), sampai tadi siang,'' ujar Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat sore dikutip Grid.ID dari kompas.com.

Baca Juga: Terisolasi 2 Hari Bareng Jenazah Adiknya yang Terkena Virus Corona, Artis Italia Ini Unggah Pesan Haru di Facebook: Nggak Ada yang Peduli dengan Kami!

Dengan demikian total pasien covid-19 yang tak dapat diselamatkan menjadi 4 orang.

Sebelumnya, pasien bernomor 25 dikabarkan meninggal dunia pada 11 Maret 2020.

Namun, Achmad Yurianto kembali mengumumkan kasus meninggal dari pasien nomor 35, 36 serta 50.

Baca Juga: Jangan Panik! Corona adalah Penyakit yang Bisa Sembuh Sendiri

Menurut informasi yang disampaikan Achmad Yurianto, pasien nomor 35 merupakan wanita 57 tahun, ia dikabarkan telah menggunakan ventilator saat dibawa ke rumah sakit.

"Namun belum dilakukan pemeriksaan covid-19-nya. Perburukan cepat, hari itu juga meninggal," ucap Yuri.

Akhirnya hasil dari tes kasus pasien nomor 35 dinyatakan positif corona.

Baca Juga: 11 Tahun Lalu Dituding Campakkan Anak Istri Gara-gara Kepincut Godaan Pelakor, Ferry Maryadi Ungkap Hubungan Deswita Maharani dan Mantan Istrinya Sekarang: Mereka Sudah Dewasa lah…

Selanjutnya kasus pasien nomor 36 merupakan seorang perempuan berusia 37 tahun.

Menurut Yuri, saat dibawa ke RSPI Sulianti Saroso, pasien juga sudah menggunakan ventilator.

"Perburukan dengan cepat, kemudian meninggal. Spesimen ternyata positif. Dinas kesehatan sudah diberi tahu ternyata positif," ucap Achmad Yurianto.

Baca Juga: Gara-gara Kurang Fasih Berbahasa Indonesia, Cinta Laura Merasa Seperti Dibully Satu Negara Selama 13 Tahun: Itu Sungguh Menyakitkan!

Sementara pasien nomor 50 merupakan laki-laki berusia 59 tahun.

Ia pun mengalami perubahan kondisi yang sangat drastis.

"Dan kemudian meninggal. Positif coronavirus, Covid-19. Untuk tracing sedang dilakukan dinkes setempat," ucap Achmad Yurianto.

Baca Juga: Dilecehkan Bapak Tiri Sejak SD, Gadis Ini Sampai Disetrum dan Jendela Kamarnya Dilempar Barbel, Sang Mama Hanya Anggap Itu Ketegasan Seorang Ayah

Sementara itu melansir dari Tribun Solo, virus corona telah masuk di kota Solo.

Akibatnya, sebuah pusat perbelanjaan di Solo dikabarkan tampak ramai, tak seperti biasanya.

Sejak Solo ditetapkan dengan status KLB (kondisi luar biasa) virus corona, panic buying kembali terjadi.

Baca Juga: Terisolasi 2 Hari Bareng Jenazah Adiknya yang Terkena Virus Corona, Artis Italia Ini Unggah Pesan Haru di Facebook: Nggak Ada yang Peduli dengan Kami!

Melalui pantauan Tribun Solo, beberapa keranjang atau troli pembeli penuh terisi dengan sejumlah bahan makanan dan minuman.

Sejumlah bahan pokok makanan, obat-obatan serta minuman vitamin C tampak ludes.

(*)