Baca Juga: Update Virus Corona 14 Maret 2020, Pasien Positif Corona di Indonesia Berjumlah 96 Orang
Meskipun seperti yang dilansir dari Kompas.com, sudah ada 180 tentara Korea Utara yang dikabarkan tewas terkena virus corona.
Jenazah-jenazah tentara yang tewas akibat terkena virus corona ini pun menjadi pekerjaan ekstra bagi pemerintah karena harus didesinfektan dan dikremasi dalam waktu secepatnya.
Sebab, dikabarkan adanya ketakutan pemerintah Korea Utara jika penyebaran virus ini dapat berdampak massal dan destruktif.
Baca Juga: Aman! Ini 5 Langkah Sederhana Lawan Virus Corona
Pasalnya, dari 180 tentara yang meninggal sejak Januari hingga Februari itu, memiliki gejala mirip virus corona.
Apalagi kebanyakan dari mereka juga bertugas di perbatasan antara China.
"Terlalu banyak jenazah (untuk di kremasi di pihak militer). Mereka jelas tidak ingin kabar ini bisa menyebar di luar militer," ujar salah satu sumber.
Sementara itu, sebanyak 3.700an tentara lainnya kini sedang menjalani masa karantina.
(*)