Grid.ID - Petani asal Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan ini ditangkap polisi setelah menjadi bandar narkoba.
Tak main-main, Haji Agus Sulo (34) yang mengaku sebagai petani ternyata menjadi sindikat jaringan internasional peredaran narkoba yang berbasis di Malaysia.
Setelah ditangkap pada 16 Mei 2019 lalu, polisi mengungkap sejumlah aset dan kekayaan yang dimiliki sang bandar narkoba yang nilainya fantastis.
Baca Juga: Potret Cantik Maia Estianty Muda saat Hiasi Sampul Majalah, Nama Belakangnya Justru Jadi Sorotan
Ia ternyata memiliki aset miliaran rupiah dari pabrik hingga mobil mewah hasil berdagang barang haram dan pencucian uang (money laundering).
Baru-baru ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama penyidik Polda Sulawesi Selatan mengungkap perkembangan kasus ini lewat konferensi pers di Balai Rehabilitasi BNN Badokka, Makassar, Kamis (18/7/2019).
Mengutip Tribun Timur, bandar narkoba Agus Sulo beserta kaki tangannya, Syukur, dihadirkan di konferensi pers itu.
Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN Brigjen Pol Bahagia Dachi mengungkapkan jika aksi keduanya terungkap lewat penangkapan kurir sabu di Kalimantan Utara.
"Di Kaltara, anak buah dari Agus Sulo ditangkap saat membawa 10 kg sabu, yang rencananya akan dibawa ke Sidrap," ungkap Bahagia.
Setelah ditangkap, Agus Sulo ternyata memiliki sejumlah aset bernilai fantastis.