Laporan wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Beberapa hari lalu kabar duka kembali menyelimuti keluarga salah satu musisi Tanah Air.
Ya, suami dari penyanyi Intan RJ diketahui meninggal dunia setelah sempat menerima perawatan intensif di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta.
Diwartakan Grid.ID sebelumnya, penyebab suami Intan RJ meninggal dunia adalah karena sakit yang dideritanya, yakni infeksi paru-paru.
"Beliau ada infeksi yang memang menekan kesadaran syaraf otaknya dan infeksi di paru-paru," ucap Intan di pemakaman sang suami.
"Sampai pada akhirnya suamiku, Wahyu Indra Utama menghembuskan nafas terakhir di jam 11.15 di RS MMC Jakarta," tandasnya.
Kabar duka itu ternyata sampai juga di telinga Adelia Pasha, istri dari vokalis band Ungu sekaligus Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu.
Mengenal secara pribadi meski tak terlalu dekat membuat Adelia ikut merasa kehilangan.
Lewat sebuah postingan di Instagram Story-nya, Adelia pun menuliskan ucapan belasungkawa.
Ia memposting ucapan belasungkawa tersebut disertai potret keluarga Intan bersama suami dan kedua buah hatinya.
Baca Juga: Intan RJ Ungkap Penyebab Meninggalnya Sang Suami, Indra Utama
"Walaupun gak dekat sama Kak Intan RJ, kemarin sempat ngobrol sama @ninaseptiani tentang keadaan suaminya Kak Intan," tulisnya seperti dikutip Grid.ID dari Instagram adeliapasha pada Senin (16/3/2020).
"Kak Intan, sabar dan tabah ya. Allah lebih sayang sama suami kakak. Insyaallah nanti ketemu lagi ya di surga," imbuhnya.
"Mudah-mudahan suami di tempatkan di di tempat terindah di sisi-NYA. Diampunkan segala dosanya. Amin ya Rabb," tandasnya.
Baca Juga: Suami Meninggal Dunia, Intan RJ Berharap Bisa Tegar Membesarkan Kedua Anaknya yang Masih Kecil
Sebagai informasi, wahyu Indra Utama menghembuskan napas terakhirnya di usia 37 tahun.
Jenazahnya dimakamkan di TPU Duri Kepa, Jakarta Barat.
Mendiang meninggalkan seorang istri serta dua orang anak, Almira fathinna Kirana dan Abdullah Maulana Utama.
Baca Juga: Berusaha Tutupi Kesedihan di Hadapan Anak, Intan RJ: Mama Cuma Kelilipan Kok
(*)