Find Us On Social Media :

Niat Hati Kurangi Social Distancing untuk Cegah Virus Corona, Antrean di Halte Transjakarta Justru Mengular, PT Transjakarta : Operasional Kami Dibatasi

By Widy Hastuti Chasanah, Senin, 16 Maret 2020 | 14:28 WIB

Cover antrean halte prubeta 2 busway koridor 13.

Mengetahui hal itu, rupanya masyarakat belum menjalankan himbauan dari pemerintah untuk melakukan social distancing.

Hal itu terlihat dari banyaknya penumpukan antrian di sejumlah Halte Transjakarta pada senin (16/03/2020).

Dilansir dari kompas.com, seorang pengguna Halte Transjakarta mengatakan tidak biasanya halte Mangga Besar menumpuk padahal sebelum ada himbauan, halte tersebut justru sepi.

“Desakan banget sih enggak, tapi di dalem bus desakan, sebagian juga nunggu bus karena nggak muat, padahal bus berikutnya juga penuh,” ucap Lia.

Baca Juga: Sempat Lakukan Tos dengan Teman di Lapangan Futsal, Billy Syahputra Khawatir Soal Penyebaran Virus Corona

Tak hanya penumpang, dipantau dari akun twitter resmi @PT_Transjakarta juga membenarkan penumpukan penumpang tersebut.

Dalam twit itu, PT Transportasi Jakarta mengingatkan bahwa armada transportasi memang dikurangi.

"Sahabat TiJe, antrian di luar halte padat. Kami infokan kembali bahwa waktu tunggu bus 20 menit, dan operasional kami dibatasi. Sahabat TiJe bisa memilih alternatif transportasi lain #dirumahaja," tulis PT Transjakarta.

Baca Juga: Wakil Mentri Malaysia Protes Seragam Seksi Pramugari, Dewan Rakyat Muda Syed Saddiq Tanggapi Menohok : Tangani Dulu Corona!

Bahkan PT Transportasi Jakarta juga menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah bila tidak berkepentingan.

"Sahabat tiJe, Kami menghimbau agar pelanggan yang tidak memiliki urusan sangat penting untuk tetap berada di rumah. #dirumahaja," imbau PT Transjakarta.

Seperti diketahui, kepanikan masyarakat pun tak dapat dihindari menyusul pengumuman Presiden Jokowi yang menyebutkan bahwa kasus positif corona di Indonesia telah mencapai angka 117 kasus.

Oleh karena itu, social distancing kini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kasus virus corona di Indonesia

(*)