Laporan Wartawan grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID – Akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan fenomena wabah virus Corona. Virus yang bermula di Kota Wuhan, China ini memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat.
Meski diimbau untuk tetap tenang, kasus Corona ini nyatanya membuat masyarakat semakin risau.
Pemerintah pun tak tinggal diam.
Bahkan Presiden Jokowi telah menghimbau masyarakat untuk melakukan social distancing atau dengan kata lain menjaga jarak dari keramaian.
Hal ini dikarenakan virus corona akan semakin mudah menyebar jika kita berada dalam keramaian.
Oleh karena itu, beberapa kepala daerah seperti daerah Jakarta membuat keputusan dengan meliburkan proses mengajar di sekolah-sekolah dan menghimbau masyarakat untuk berada di rumah.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta juga membatasi armada transportasi umum untuk menghindari penyebaran virus Corona.
Keputusan tersebut berlaku dari Senin (16/03/2020) hingga (30/03/2020).
Mengetahui hal itu, rupanya masyarakat belum menjalankan himbauan dari pemerintah untuk melakukan social distancing.
Hal itu terlihat dari banyaknya penumpukan antrian di sejumlah Halte Transjakarta pada senin (16/03/2020).
Dilansir dari kompas.com, seorang pengguna Halte Transjakarta mengatakan tidak biasanya halte Mangga Besar menumpuk padahal sebelum ada himbauan, halte tersebut justru sepi.
“Desakan banget sih enggak, tapi di dalem bus desakan, sebagian juga nunggu bus karena nggak muat, padahal bus berikutnya juga penuh,” ucap Lia.
Tak hanya penumpang, dipantau dari akun twitter resmi @PT_Transjakarta juga membenarkan penumpukan penumpang tersebut.
Dalam twit itu, PT Transportasi Jakarta mengingatkan bahwa armada transportasi memang dikurangi.
"Sahabat TiJe, antrian di luar halte padat. Kami infokan kembali bahwa waktu tunggu bus 20 menit, dan operasional kami dibatasi. Sahabat TiJe bisa memilih alternatif transportasi lain #dirumahaja," tulis PT Transjakarta.
Bahkan PT Transportasi Jakarta juga menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah bila tidak berkepentingan.
"Sahabat tiJe, Kami menghimbau agar pelanggan yang tidak memiliki urusan sangat penting untuk tetap berada di rumah. #dirumahaja," imbau PT Transjakarta.
Seperti diketahui, kepanikan masyarakat pun tak dapat dihindari menyusul pengumuman Presiden Jokowi yang menyebutkan bahwa kasus positif corona di Indonesia telah mencapai angka 117 kasus.
Oleh karena itu, social distancing kini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kasus virus corona di Indonesia
(*)