Penelitian ini dilakukan oleh sebuah tim dari Barts Cancer Institute di Queen Mary University of London yang juga didukung oleh London School of Hygien and Tropical Medicine.
Jenis kanker yang diteliti terfokus pada kanker payudara dan ovarium karena jenis inilah yang paling banyak memengaruhi wanita.
Gen yang sebabkan kanker ovarium dan payudara adalah mutasi dari gen BRCA1 dan BRCA2.
Tes genetik ini telah dilakukan oleh artis kenamaan, Angelina Jolie.
Ia menjalani tes genetik karena ada riwayat kanker pada keluarganya.
(BACA: Menu Sarapan untuk Diet, Bikin Langsing dan Kenyang Lebih Lama!
Dan rupanya hasil yang ia dapat pada tes gen BRCA adalah positif.
Lantas, Jolie melakukan mastektomi ganda untuk menurunkan risiko kanker pada tubuhnya.
Wanita yang memiliki mutasi gen BRCA1 atau BRCA2 memiliki kemungkinan sebanyak 17-44 persen untuk mengembangkan kanker ovarium.
Dan sebanyak 69-72 persen berisiko kanker payudara.
Jika dibandingkan dengan wanita yang tak mengalami mutasi gen.
Maka perbedaannya akan sangat jauh.
Wanita tanpa mutasi gen memiliki risiko sebesar 2 persen untuk kanker ovarium dan 12 persen untuk kanker payudara.
Jadi, segeralah lakukan tes genetik untuk mencegah penyakit mematikan ini. (*)