Find Us On Social Media :

Pernah Terbang Melintasi Samudra Atlantik, Inilah 5 Fakta tentang Amelia Earhart yang Jarang Diketahui

By Septiyanti Dwi Cahyani, Selasa, 17 April 2018 | 12:33 WIB

Amelia Earhart, pilot yang pernah melintasi Samudra Atlantik

Grid.ID – Kalian pasti pernah mendengar nama Amelia Earhart.

Ia dikenal karena menjadi wanita pertama yang pernah menorah prestasi yang jarang dilakukan oleh wanita pada umumnya.

Amelia Earhart merupakan orang kedua yang pernah terbang solo melintasi Samudra Atlantik.

Setelah sebelumnya dilakukan oleh Charles Lindbergh yang melakukan penerbangan pada Mei 1927.

Sedangkan Earhart melakukan penerbangannya pada Mei 1932.

(BACA JUGA:Amelia Earhart, Pilot Wanita Pertama yang Melintasi Samudra Atlantik dan Hilang Saat Menjelajah Dunia)

Earhart menyelesaikan aksinya itu hanya dalam 15 jam.

Untuk mengenang hari ulang tahun penerbangannya solo itu, Grid.ID telah merangkum beberapa fakta dari Reader's Digest terkait Amelia Earhart yang masih jarang diketahui.

Penasaran? Langsung simak di sini ya.

1. Tidak terkesan saat pertama kali melihat pesawat

Setelah hilangnya Earhart, beberapa catatan hariannya diterbitkan dalam bentuk buku dengan judul Last Flight.

(BACA JUGA:Inilah 4 Pilot Wanita Termuda di Dunia, Ada yang dari Indonesia lho!)

Dari catatan itu diketahui bahwa ternyata Earhart tidak terkesan dengan pesawat saat ia pertama kali melihatnya.

Saat itu, Earhart yang berusia 10 tahun tengah mengunjungi pekan raya di Iowa, Amerika Serikat.

Bahkan, setelah seseorang memberitahunya jika alat ini bisa terbang pun, Earhart tetap tampak tidak tertarik.

Earhart justru lebih tertarik dengan topi mewah yang baru saja ia beli.

2. Tidak suka kopi ataupun teh

(BACA JUGA:Inspiratif! Tanpa Tubuh Sempurna, Ini Dia Sosok Pilot Wanita Tak Bersayap Pertama di Dunia)

Menurut worldhistoryproject.org, Earhart bukanlah seseorang yang gemar minum kopi ataupun teh.

Ada satu minuman panas yang ia sukai.

Earhart pernah mengungkapkan bahwa selama penerbangannya melintasi Atlantik dengan menikmati segelas cokelat panas.

3. Sebelum penerbangan solonya, Earhart juga pernah melintasi Atlantik

Pada tahun 1928, Earhart melakukan perjalanan yang diatur oleh Putnam dan Tamu.

(BACA JUGA:5 Fakta di Balik Perang Suriah, Mulai dari Asal Mula Tercetusnya Konflik Sampai Kehidupan Mengerikan yang Ada di Sana)

Hal ini membuatnya masuk ke dalam catatan sejarah sebagai wanita yang pernah terbang melintasi Atlantik.

Tapi, Earhart masih belum merasa puas hanya dengan menjadi penumpang.

Akhirnya, empat tahun kemudian Earhart memutuskan untuk terbang sendiri melintasi Samudra Atlantik.

4. Pernah memecahkan 3 rekor sekaligus dalam tahun yang sama

Pada bulan Januari 1935, Earhart terbang sejauh 2.408 mil dari Honolulu, Hawaii ke Oakland, California.

(BACA JUGA:7 Fakta di Balik Serangan Rudal Amerika Serikat Terhadap Suriah, Ternyata Setara dengan Biaya Pembangunan Jalan Tol di Indonesia)

Ia tercatat sebagai orang pertama yang melakukannya seorang diri.

Pada bulan April, ia terbang dari LA ke Mexico City.

Dan kurang dari satu bulan kemudian, ia terbang sendiri ke New York.

Sebelumnya, tak ada satupun orang yang melakukan penerbangannya sendiri.

Baik itu pilot pria maupun wanita.

(BACA JUGA:6 Fakta Unik tentang FBI yang Sulit Dipercaya, Penasaran?)

5. Ada kemungkinan Earhart selamat dari penerbangan terakhirnya

Tragisnya, ketenaran Amelia Earhart justru disebabkan setelah ia hilang secara misterius pada tahun 1937.

Saat itu, ia ditemani oleh navigatornya, Fred Noonan untuk memulai penerbangan ke seluruh dunia.

Namun, pesawat mereka tiba-tiba dinyatakan hilang setelah menyeberangi Samudra Pasifik selatan.

Pemerintah telah melakukan segala upaya untuk melakukan pencarian.

(BACA JUGA:7 Fakta Aneh tentang Kim Jong Un, Mulai dari Operasi Plastik Sampai Aturan Potong Rambut untuk Warga Korea Utara)

Tapi tidak pernah ada jejak mereka ataupun pesawat yang ditemukan.

Sampai akhirnya pada Juli 2017, sebuah foto misterius ditemukan.

Dalam foto itu tampak Earhart dan Noonan di Pulau Saipan, Jepang.

Sayangnya, tidak ada tanggal pada foto tersebut.

Sehingga legitimasinya masih dipertanyakan.(*)