Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID – Hotman Paris baru-baru ini menyoroti kebijakan Gubernur Anies Baswedan di tengah-tengah virus corona.
Seperti diketahui, Anies Baswedan baru saja membuat kebijakan mengenai pengurangan armada bus dan pengurangan rute bus untuk mengurangi interaksi masyarakat agar terhindar dari virus corona.
Namun sayang, kebijakan yang dibuatnya justru banjir kritikan dari netizen.
Baca Juga: Khawatir Tertular Virus Corona, Konser Dewa 19 di Tiga Kota Terpaksa Ditunda
Tak hanya netizen, pengacara kondang Hotman Paris juga mengkritik kebijakan yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Dalam unggahan instagram yang diunggah oleh akun @hotmanparisofficial, Hotman terlihat kecewa.
Hal tersebut karena kebijakan yang semula dimaksudkan untuk mengurangi interaksi warga justru menyebabkan penumpukan masyarakat yang malah memudahkan virus corona untuk menyebar.
Pengacara yang berulang kali menangani kasus-kasus artis ini menanyakan kebijakan Anies Baswedan yang dianggapnya keliru.
Dalam unggahannya pada senin (16/03/2020) ia mengatakan bahwa pengurangan operasional MRT justru menyebabkan banyak masyarakat kumpul.
"Antri MRT karena MRT dikurangin operasional?? Malah makin ramai kumpul antri!
Maksud semula kurangin kumpul banyak orang?" tulis lelaki berusia 60 tahun tersebut.
Mengetahui hal itu aktris Acha Septriasa juga tak tinggal diam.
Ia turut berkomentar dalam unggahan Hotman Paris tersebut.
Ia bahkan membandingkan kebijakan Anies Baswedan dengan kebijakan di tempat lain terkait virus corona.
"Aneh banget emang, di mana-mana di percepat rolling keretanya, misal yang 15 menit sekali jadi 10 menit," tulis aktris kelahiran 1 September 1989 tersebut.
Selain Acha Septriasa, para netizen pun tak mau ketinggalan untuk bersuara.
Banyak netizen yang mengkritik kebijakan Anies Baswedan.
Banyak dari mereka yang mengeluhkan perihal kebijakan yang tidak melihat keadaan.
"MRT dikurangi, tapi kantor gak diliburkan ya gini jadinya," tulis akun @Jammie.abbas.
"Ini mahh ngumpulin orang," imbuh akun @niken.tsuruoka.
"Gimana ya, ngapain dikurangin kalo masih numpuk begini? bukannya lebih baik nggak usah dikurangi supaya nggak berdesakan? transportasi dikurangi tapi aktivitas tetep padat buat apa?" timpal akun @dnakiller_13.
(*)