"Saya ingin sekali pemerintah memberikan penghargaan apresiasi dan insentif untuk mereka yang 24 jam di garda depan," ucapnya dengan penuh haru.
Pengakuan tersebut berlanjut ke pasien berikutnya yakni pasien nomor dua.
Meski tak banyak yang disampaikan, namun pasien nomor dua memberikan pesan-pesan untuk masyarakat agar menjaga kondisi tubuhnya.
Baca Juga: Jadwal Manggung Banyak Di-reschedule, Via Vallen Berharap Vaksin Virus Corona Segera Ditemukan
Beralih ke pasien nomor tiga, perempuan dengan rambut terurai tersebut memberikan banyak pengalaman.
Dalam konferensi tersebut, ia meminta kepada masyarakat maupun media untuk mendukung pasien yang ada di rumah sakit.
"Saya mau menghimbau kepada masyarakat dan media untuk mendukung pasien yang berada di rumah sakit, mendukung secara moral".
"Karena penyebaran informasi yang tidak akurat oleh berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab sangat mengganggu psikis kami di dalam," ujar pasien nomor tiga.
Baca Juga: Khawatir Tertular Virus Corona, Konser Dewa 19 di Tiga Kota Terpaksa Ditunda
Ia juga mengatakan betapa tertekannya dirinya saat identitasnya bocor ke publik.
"Identitas kami yang bocor juga mengakibatkan masyarakat luar jadi panik".