Grid.ID - Prangko adalah secarik kertas berperekat.
Biasanya digunakan sebagai bukti setelah melakukan pembayaran atau mengirim surat melalui jasa layanan pos.
Perangko ditempelkan pada amplop, katu pos atau benda lainnya sebelum dikirim.
Lalu apa yang menjadikan prangko begitu kontroversial?
(BACA JUGA:4 Momen Sejarah Terkenal Ini Tidak Pernah Benar-benar Terjadi di Dunia Nyata)
Untuk kategori benda mati, berat prangko tidak sampai satu ons.
Tapi benda sekecil itu ternyata bisa menimbulkan kontroversi.
Seperti yang dilansir dari laman History, Grid.ID telah mengumpulkan beberapa prangko yang paling kontroversial di sepanjang sejarah Amerika.
Penasaran? langsung simak di sini ya.
(BACA JUGA:Winnie Mandela: Sosok Wanita yang Dicintai dan Dibenci dalam Catatan Sejarah)
1. Prangko Whistler's Mother, dirilis pada 1934
Banyak seniman yang merasa keberatan dengan lukisan karya James McNeill Whistler pada tahun 1873.
Ada yang mengeluh karena karyanya yang dipaksa menyesuaikan ukuran prangko yang horizontal.
Ada pula yang mengeluh tentang vas bunga yang terletak di sudut kiri prangko.
Jika Mother Whistler masih hidup sampai hari ini, mungkin dia akan marah.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Museum Seni Modern New York yang baru-baru ini meminjam lukisan itu.
2. Prangko Susan B. Anthony, dirilis pada 1936
Beberepa krtikus mengira jika melihat sebatang rokok yang mencuat dari bibir pembela hak-hak wanita terkenal itu.
Padahal, sebenarnya itu adalah garis-garis putih yang menyilang sebagai backgroun dari gambar tersebut.
3. Prangko Jenderal Uni Sipil Perang, dirilis pada 1937
Banyak orang selatan marah dengan prangko ini yang menampilkan tiga jenderal utara.
Mereka adalah William Tecumseh Sherman, Ulyesses S. Grant dan Philip Sheridan.
(BACA JUGA:Mengintip Sejarah Earth Hour dan Manfaat Pemadaman Lampu Selama Satu Jam untuk Bumi, Ini Aksiku Mana Aksimu?)
Badan legislatif negara bagian South Carolina dan Georgia menganggap ini sebagai masalah.
Akhirnya prangko ini tidak dikeluarkan sampai pemerintah federal menggantikan orang-orang Georgia untuk penghancuran Sherman.
4. Pejabat Jenderal Perang Saudara Konfederasi, dirilis pada 1937
Pihak yang berwenang berharap bahwa prangko ini ditujukan untuk menghormati Robert E. Lee dan Thomas J. Stonewall Jackson.
(BACA JUGA:Kemarin Hari Puisi Sedunia, Inilah 3 Syair Terindah yang Pernah Diciptakan Tokoh-tokoh Sejarah Indonesia)
Karena mereka telah menenangkan orang-orang selatan yang tersinggung dengan prangko tiga jenderal yang dirilis sebelumnya.
Yang menjadi masalah adalah karena potret Lee di dalam prangko itu hanya memiliki dua bintang.
Padahal sebenarnya, ia adalah jenderal bintang tiga.
Kantor pos mengklaim bahwa foto ini didasarkan pada foto yang lebih tua.
(BACA JUGA:Rayakan International Women's Day 2018, Yuk Intip Sejarah Perayaan Hari Perempuan di Seluruh Dunia!)
Akhirnya pada tahun 1949, Lee kembali dihormati melalui prangko.
Tapi ia terlihat mengenakan pakaian sipil.(*)