Find Us On Social Media :

'Rumah Sakit Itu Enggak Tahu Harus Ngapain', Cerita Pasien yang Statusnya dalam Pengawasan Corona, Tapi Malah 'Dilepas' dan Harus Cari Rumah Sakit Rujukan Sendiri

By Intisari Online, Selasa, 17 Maret 2020 | 21:06 WIB

Tergolong pasien dalam pengawasan namun tak mendapat penanganan

Grid.ID - Hingga Senin (16/3/2020), jumlah pasien positif corona di Indonesia bertambah menjadi 134 orang.

Namun di tengah peningkatan jumlah pasien positif virus corona, kini ada seorang wanita yang mengaku dirinya ditelantarkan sebuah rumah sakit dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona.

Melalui unggahan di akun Instagram Deddy Corbuzier, wanita dalam balutan masker tersebut menceritakan dirinya dibebaskan dari rumah sakit tersebut tanpa pengawasan.

"Jangan sakit dan jangan kena ya. Ini aku sudah kategorinya PDP (pasien dalam pengawasan) dan rumah sakit itu enggak tahu harus ngapain, harus bagaimana, dan kita bisa dilepas begitu saja," ujarnya.

Baca Juga: AS Uji Coba Pertama Vaksin Corona yang Disuntikkan pada 45 Relawan, Bagaimana Cara Kerja Vaksin?

Perlu diketahui, pasien dalam pengawasan virus corona (Covid-19) memiliki gejala dan tanda yang tidak jelas bahkan samar dengan penyakit lainnya.

Menurut Dr. dr. RR Diah Handayani, SP.P(K) dari RS Universitas Indonesia menyatakan, ciri pasien dalam pengawasan yaitu mengalami demam tinggi (> 38 °C), batuk/pilek/sakit tenggorokan, pneumonia ringan hingga berat, atau mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) ringan hingga berat dalam waktu 14 hari.

Para pasien dalam pengawasan ini bisa terpapar virus corona dari:

Halaman selanjutnya...