Grid.ID - Kabar tak sedap datang dari artis cantik Sandra Dewi, sang asisten kena tipu ojol hingga ratusan juta.
Asisten Sandra Dewi ditipu oknum ojol gingga ratusan juta dengan cara mentransfer senilai Rp 5 jutaan.
Tak hanya sekali, asisten Sandra Dewi tanpa sadar mentransfer nominal tersebut hingga puluhan kali dan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Penipuan kini kian marak terjadi dengan berbagai modus.
Baca Juga: Berhasil Menipu Ratusan Juta, Sandra Dewi Laporkan Oknum Ojek Online
Salah satunya seorang oknum driver ojek online (ojol) yang nekat menipu pelanggannya.
Seperti halnya yang dialami oleh asisten Sandra Dewi yang diketahui bernama Ratih Purnamasari.
Penipuan yang dialami asistennya membuat Sandra murka dan melayangkan laporan kepada pihak terkait.
Laporan aduan Sandra Dewi terkait kasus penipuan yang dialami asistennya tampak dibagikannuya di story Instagramnya beberapa waktu lalu.
"To: @gojekindonesia Saya ingin melaporkan salah satu dari driver Anda melakukan tindakan penipuan yang luar biasa bersama sindikatnya," tulis Sandra Dewi, seperti dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com pada Rabu (18/3/2020).
"Sehingga asisten saya @nduthspears kehilangan uang ratusan juta rupiah. Tolong ditindaklanjuti agar tidak ada yang terkena musibah seperti ini di kemudian hari," imbuhnya.
Foto tangkap layar yang diperlihatkan Sandra mengungkap kronologi kejadian.
Asisten Sandra Dewi hendak memesan buah dari sebuah supermarket di Kemang, Jakarta Selatan.
Oknum menghubungi sang asisten melalui pesan singkat dan memibnta pembayaran pesanan yang kurang yaitu Rp 150 ribu.
Lalu, oknum itu meminta sang asisten memasukkan kode 005 di depan nominal yang hendak ditransfer.
"Nanti di nominal jangan lupa gunakan barkode 005 lalu 150000. Di nominal 005150000," tulis sang oknum.
Setelah ditransfer, ternyata nominal tersebut menjadi Rp 5.150.000,- .
"Disuruh transfer berulang-ulang bilangnya enggak masuk, sampai ratusan juta," tulis Sandra Dewi.
Sandra pun akhirnya mendapat tanggapan dari pihak Gojek.
Hal ini dibagikannya lewat story Instagram sebagai berikut ini.
Pihak Gojek mengaku siap mendampingi Sandra apabila akan melaporkan kasus penipuan yang menimpa asistennya.
"Modus penipuan tersebut menggunakan teknik rekayasa sosial atau memanipulasi psikologis korban untuk mengikuti perintah pelaku di luar kehendak korban sehingga melakukan transfer di luar aplikasi Gojek.
Kami siap mendampingi ibu Ratih untuk melapor ke kepolisian dan menyerahkan data-data yang dibutuhkan dalam untuk mengungkap kasus ini," balas pihak ojol.
Namun, hingga artikel ini tayang, belum diketahui apakah asisten Sandra Dewi hendak melaporkan penipuan tersebut ke polisi. (*)