Find Us On Social Media :

Hindari Obat Ibuprofen Jika Alami Gejala Virus Corona, Juru Bicara WHO: Lebih Baik Gunakan Paracetamol

By Rissa Indrasty, Rabu, 18 Maret 2020 | 12:34 WIB

Beberapa ahli menyebutkan jika penggunaan paracetamol direkomendasikan untuk menangkal virus corona, ketimbang penggunaan ibuprofen.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Virus Corona Covid-19 menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat di dunia saat ini, termasuk Indonesia.

Sebagian orang mungkin langsung mencari dan mengkonsumsi obat-obatan begitu dirinya mulai sakit.

Pasalnya, virus ini akan sangat mudah menyerang orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

Baca Juga: Sosok Viral Dokter Handoko, Kakek 80 Tahun yang Tak Gentar Rawat Pasien Corona Meski Berusia Senja

Namun, baru-baru ini Kementrian Kesehatan Perancis, Oliver Veran, mengungkapkan bahwa obat penghilang rasa sakit antiinflamasi alias ibuprofen dapat memperburuk efek virus.

Ibuprofen merupakan obat pereda rasa nyeri dan sakit pada tubuh seperti demam, peradangan pada tubuh, sakit kepala, flu, sakit gigi, sakit punggung, artritis, nyeri haid dan sakit luka ringan.

Oliver Veran yang juga bekerja sebagai ahli syaraf sudah menyampaikan hal ini melalui postingannya di Twitter, Sabtu (14/3/2020).

Baca Juga: Tidak Seperti Golongan Darah O, Benarkah Orang dengan Golongan Darah A Lebih Rentan Terkena Virus Corona?

“Memilih obat anti-inflamasi (ibuprofen, kortison) bisa menjadi faktor yang memperburuk infeksi.”

“Jika demam, ambil paracetamol, jika anda sudah minum obat anti-inflamasi, mintalah saran dokter anda,” tulis Oliver Veran dalam Twitternya.

Juru bicara WHO, Christian Lindmeier, juga memeberikan pernyataan serupa.