Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Di antara pilihan kursi pesawat kelas ekonomi, yang paling banyak menjadi incaran adalah kursi dekat jendela (window seat) dan kursi di lorong (aisle seat).
Penelitian dari Expedia di tahun 2014 menyatakan bahwa 55 persen penumpang lebih memilih kursi di sebelah jendela. Sisanya yakni 45 persen adalah penumpang yang memilih kursi di samping lorong.
Sebaliknya, tidak ada yang mengincar kursi tengah, terutama para solo traveller.
Selain tak senyaman dua posisi tadi, kursi tengah juga membuatmu sulit bergerak.
Takut mengganggu tetangga sebelah dan ruang gerak yang sempit adalah alasan kuat kenapa kursi ini selalu jadi pilihan terakhir.
Kecuali kamu bepergian bersama keluarga, duduk di kursi tengah tidak masalah.
Untuk kamu yang terpaksa duduk di kursi tengah, inilah tips agar penerbanganmu tetap nyaman.
1. Letakkan semua barang bawaanmu di bagasi kabin
Karena bangku tengah sangat sempit, sebaiknya letakkan tasmu di bagasi kabin saja.
Kamu tetap bisa membawa duduk barang-barang yang sekiranya penting seperti ponsel dan headset untuk menemani agar tak bosan sepanjang perjalanan.
2. Bawa senjata pamungkas
Daripada terus mengeluh karena ketidaknyamanan sebaiknya bawa 'senjata pamungkas' yang bisa membantu kamu lebih rileks sepanjang perjalanan.
Kamu bisa membawa penutup mata, bantal leher, atau siapkan playlist favorit untuk membantu kamu beristirahat.
3. Persiapkan tubuhmu
Nyaman atau tidaknya perjalanan bisa tergantung pada kondisi tubuh.
Kurangi makanan yang banyak mengandung sodium, alkohol, dan kafein agar tidak mengalami masalah kesehatan sepanjang perjalanan.
4. Olahraga sebelum perjalanan
Karena tubuhmu akan dalam posisi kurang nyaman dalam waktu yang relatif lama, sebaiknya lakukan olahraga sebelum melakukan penerbangan.
Cukup dengan olahraga simpel seperti jogging atau aerobik agar otot tubuh lebih lemas.
5. Atur napas
Mengatur napas bisa membuat tubuhmu terasa nyaman.
Secara teratur ambil napas panjang dan tahan selama 10 detik sebelum dihembuskan sepanjang perjalanan.
6. Berkenalan dengan bangku sebelah
Kamu juga bisa memulai pertemanan baru dengan seseorang yang duduk di bangku sebelah.
Lebih baik ada teman mengobrol daripada diam sepanjang perjalanan bukan? (*)