Baca Juga: Setelah Seoul dan Santa Clara, Konser BTS Terancam Batal di Eropa, Corona Penyebabnya?
Terungkap Saat Penggerebekan Kasus Narkoba
Melansir dari Tribun Sumsel, hubungan inses antara IA dan EP baru terungkap saat polisi menggerebek rumah mereka terkait pengedaran narkoba.
IA yang sudah setahun ditinggal suaminya mengaku nekat melakukan bisnis haram ini karena terdesak faktor ekonomi.
Sebab anak bungsunya yang bersekolah di Palembang membutuhkan biaya yang tidak sedikit padahal kerja IA selama ini hanya serabutan.
"Sekolah anak saya itu, butuh Rp 1,5 sampai Rp 2 juta sebulan, sebab ia tinggal di asrama," ujarnya.
Bisnis haram ini sendiri sudah dijalankan IA bersama anaknya, EP, sejak 5 bulan yang lalu.
EP menjelaskan nekat membantu ibunya memulai bisnis haram ini karena sadar biaya sekolah adiknya tidak murah.
Apalagi sepeninggal ayahnya yang merantau ke Bengkulu, ia terpaksa harus menjadi tulang punggung keluarga.
"Katanya ia (ayah.red) pergi ke Bengkulu, tapi tidak ada kabar lagi, dan tidak pernah mengirim uang sama kami,"