Ruang tidur yang terlalu lembab akan memicu pertumbuhan jamur dan lumut, tentu ini akan menggangu kesehatan.
Sebagai solusi, kamu harus membuka jendela kamar agar sirkulasi udara lancar.
Jika kamar tidurmu tidak memiliki jendela, maka pertimbangkan untuk memasang exhaust fan, supaya sirkulasi udara tetap sehat.
Perlu diketahui, jika kelembaban udara saat tidur kurang. Maka akan menyebabkan udara kering, sehingga beresiko sesak napas yang memicu batuk.
5. Suhu ruangan
Suhu yang sejuk dan cenderung dingin akan lebih cepat menyebabkan kantuk.
Namun, jika suhu terlalu rendah kita akan cenderung terbangun untuk buang air di malam hari.
Sebaliknya, tubuh akan kekurangan cairan dalam bentuk keringat jika suhu terlalu tinggi, sehingga tidur pun menjadi tak nyaman.
Sebagai solusi, pendingin udara seperti AC dan kipas angin bisa digunakan untuk mengatur suhu di dalam ruangan.
Bila menggunakan AC, maka atur temperatur sekitar 24 samapai 27 derajat Celcius di musim hujan dan temperatur sekitar 22 sampai 24 derajat Celcius di musim kemarau untuk mendapatkan suhu yang ideal.