Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kamar menjadi elemen penting dalam setiap rumah.
Karena kamar menjadi ruang beristirahat utama setelah seharian beraktivitas.
Alih-alih mengisi tenaga untuk menghadapi kegiatan esok hari, kamar tidur yang tidak nyaman akan menggangu waktu istirahatmu.
Hal tersebut akan mempengaruhi energi dan semangatmu keesokan harinya.
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan guna menata kamar tidur minimalis dan nyaman.
1. Atur secara vertikal
Dengan luas lahan yang terbatas, kamu harus berpikir kreatif dalam memaksimalkan ruang kamar.
Misalnya dengan meletakan kasur sedikit tinggi ke atas, sehingga pada bagian bawah bisa digunakan untuk menyimpan barang.
2. Minimalisir seprai
Bila kamu tinggal di daerah yang cukup dingin, menggunakan kasur dengan seprai dan selimut tebal tentu akan menambah kenyamanan.
Namun jika kamar tidurmu tidak terlalu besar, maka tidak perlu menggunakannya.
Hal tersebut akan membuatmu kesulitan ketika mengganti seprai dan selimut tersebut.
Cukup gunakan seprai tipis dan selimut untuk proses pergantian yang lebih mudah.
Baca Juga: Sekian Laman Jadi Misteri, Pasien Pertama Corona Berhasil Ditemukan, Bisa Bantu Lacak Sumber Virus
3. Manfaatkan dinding
Kamu bisa memanfaatkan dinding dengan menambahkan kayu.
Spot ini bisa kamu gunakan sebagai rak untuk meletakan televisi atau tanaman hias.
4. Perhatikan kelembaban
Kelembaban bisa jadi masalah yang cukup merepotkan.
Semakin tinggi persen dalam tingkat kelembaban, maka semakin tinggi kelembaban di kamar tersebut.
Jika ruang tidur mencapai kelembaban ideal, maka tidur pun akan jadi berkualitas.
Sebaliknya, jika kadar terlalu tinggi maupun terlalu rendah, maka akan memiliki dampat buruk tersendiri.
Ruang tidur yang terlalu lembab akan memicu pertumbuhan jamur dan lumut, tentu ini akan menggangu kesehatan.
Sebagai solusi, kamu harus membuka jendela kamar agar sirkulasi udara lancar.
Jika kamar tidurmu tidak memiliki jendela, maka pertimbangkan untuk memasang exhaust fan, supaya sirkulasi udara tetap sehat.
Perlu diketahui, jika kelembaban udara saat tidur kurang. Maka akan menyebabkan udara kering, sehingga beresiko sesak napas yang memicu batuk.
5. Suhu ruangan
Suhu yang sejuk dan cenderung dingin akan lebih cepat menyebabkan kantuk.
Namun, jika suhu terlalu rendah kita akan cenderung terbangun untuk buang air di malam hari.
Sebaliknya, tubuh akan kekurangan cairan dalam bentuk keringat jika suhu terlalu tinggi, sehingga tidur pun menjadi tak nyaman.
Sebagai solusi, pendingin udara seperti AC dan kipas angin bisa digunakan untuk mengatur suhu di dalam ruangan.
Bila menggunakan AC, maka atur temperatur sekitar 24 samapai 27 derajat Celcius di musim hujan dan temperatur sekitar 22 sampai 24 derajat Celcius di musim kemarau untuk mendapatkan suhu yang ideal.