"Yang bersangkutan pulang dari Bogor tanggal 29 Februari 2020 kemarin," ungkap Joko Sutopo.
Pasca pulang dari Bogor, pasien asal Wonogiri tersebut merasakan tidak enak badan dengan gelaja seperti demam, batuk dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pasien asal Wonogiri tersebut memeriksakan keadaaannya ke sebuah klinik yang ada di Kabupaten Wonogiri.
"Tanggal 3 Maret 2020 yang bersangkutan memeriksakan ke klinik," ungkapnya.
"Karena tidak ada perubahan, pada tanggal 9 Maret 2020 mulai dirawat di sebuah Fasilitas Kesehatan di Wonogiri," tutur dia menekankan.
Namun, selama dirawat 5 hari, pasien asal Wonogiri tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda yang positif Corona.
Hingga akhirnya dirujuklah ke RSUD Moewardi Solo pada tanggal 13 Maret 2020 dengan dugaan suspect Covid-19.
Baca Juga: Work From Home, Cerita Fenita Arie Pilih Bahan Busana Hanya dari Foto
"Yang bersangkutan meninggal sore tadi, antara pukul 16.00 atau 18.00 WIB," imbuhnya.
Kini, pihak rumah sakit sementara melakukan sterilisasi untuk segera dimakamkan tanpa ada prosesi pemakaman seperti biasanya.
“Kondisi sangat khusus jadi tidak ada prosesi upacara pemakaman,” tandas Joko.
(*)