Find Us On Social Media :

Dinyatakan Ampuh Atasi Virus Corona, Obat Avigan Favipiravir Ternayata Punya Efek Samping yang Fatal Hingga Korea Selatan Ogah Mengimpornya!

By Arif Budhi Suryanto, Kamis, 19 Maret 2020 | 15:18 WIB

Dinyatakan Ampuh Atasi Virus Corona, Obat Avigan Favipiravir Ternayata Punya Efek Samping yang Fatal Hingga Korea Selatan Ogah Mengimpornya!

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Pemerintah China pada Selasa (17/03/2020) menyatakan obat generik yang diproduksi oleh perusahaan Fujifilm Toyama Chemical dinyatakan efektif melawan virus corona (covid-19).

Bahkan, Beijing sendiri sudah mulai merekomendasikan obat ini dengan nama merek Avigan.

Kesimpulan ini didapatkan dari uji klinis terhadap 340 pasien yang berasal dari Wuhan dan Shenzhen di mana pasien dinyatakan negatif setelah 4 hari mengonsumsi obat itu.

Baca Juga: Berhasil Kumpulkan Dana Rp 1 Milyar, YouTuber Arief Muhammad Bantu Masyarakat Melawan Virus Corona: Masih Banyak Orang Baik

"Tingkat keamanannya terbukti tinggi dan jelas efektif untuk digunakan," terang pejabat di kementerian Teknologi dan Sains, Zhanag Xinmin, seperti yang dikutip Grid.ID dari Surya.co.id.

Selain itu, disebutkan adanya peningkatan sekitar 91 persen pada kondisi paru-paru pasien positif corona.

Meski begitu, ternyata Korea Selatan ogah mengimpor obat avigan favipiravir ini.

Baca Juga: Obat Untuk Covid-19 Belum Ditemukan, Jepang Berhasil Atasi Corona dengan Obat Ini

Sebab, belakangan diketahui jika nyatanya obat generik ini memiliki efek serius yang cukup fatal terlebih bagi ibu hamil.

Melansir dari Kompas.com, efek samping obat flu Avigan ini ternyata mampui mempengaruhi bentuk janin jika dikonsumsi oleh ibu hamil.

Di Jepang sendiri belum ada uji klinis yang melibatkan wanita hamil.

Baca Juga: Sebut Corona Sudah Telan 15 Korban di Blitar, Wanita Penyebar Hoax Ini Diamankan Polres Blitar, Pelaku Ngaku Iseng

Pakar mengatakan, masih banyak hal lain yang tidak diketahui tentang virus corona.

Oleh karena itu, Kementerian Makanan dan Obat-obatan memilih untuk tidak mengimpor obat flu Avigan hingga sudah terbukti aman.

Hal senada juga dikatakan oleh Dr. Yohei Doi yang mengepalai uji klinis di Universitas Kesehatan Fujita.

Baca Juga: Sambut Kepulangan El Rumi dari London Pakai Termometer dan Hand Sanitizer, Maia Estianty: Suhu Tubuh Normal, Tapi Aku Gak Mau Sentuhan Sama Anak Dulu..

"Avigan diberikan sebagai tindakan darurat untuk pasien dalam kondisi kritis di beberapa rumah sakit,"

"Kami masih butuh mengumpulkan informasi tentang berapa banyak pasien yang diberi Avigan. Efek apa yang terjadi selama dalam pengawasan dokter yang membuat keputusan darurat itu," terangnya.

Hingga kini, perusahaan Fujifilm Toyama Chemical telah membentuk lebih dari 100 tim untuk uji coba klinis bagi pasien positif corona di China.

Baca Juga: Isolasi Sendiri di Rumah, Inul Daratista Ambil Hikmahnya dengan Menyaksikan Sang Anak Tekun Beribadah: Hartaku yang Berharga Cuma Bocah Ini..

Presiden Fujifilm Junji Okada mengatakan, pihaknya akan melakukan segalanya agar avigan bisa berkontribusi dalam menghentikan wabah virus corona.

Uji klinis ini akan dimulai pada Maret dengan hasil yang diharapkan dapat diketahui dalam beberapa bulan ke depan.

(*)