Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Siapa yang tak kenal dengan Ibnu Aventino ?
Ya, vokalis grup band Elkasih yang sempat naik daun di tahun 2008 silam.
Lama tak tersiar kabar, kini Ibnu diketahui tengah dalam kondisi yang memprihatinkan.
Bagaimana tidak? Kini Ibnu hanya bisa meratapi nasib dengan keadaan yang sedang dialaminya.
Ibnu hanya bisa mengenang kondisi kesehatannya di masa lalu di tengah banyaknya penggemar.
Tiga kali terkena stroke, pelantun tembang 'Kau Tigakan Cintaku' itu kini hanya bisa terduduk di kursi roda dan berbicara melalui aplikasi telepon yang di ketiknya.
Melansir dari Status Selebritis pada Kamis (19/3/2020), Ibnu terlihat hanya di dampingi sang asisten yang bernama Arif.
Yang lebih menydihkan, dalam kondisinya seperti ini, Ibnu justru digugat cerai dan ditingalkan sang istri.
Baca Juga: Jerry Aurum Divonis 11 Tahun, Denada Ungkap Ingin Fokus pada Anak: Apalagi ada Wabah Covid-19
Melalu sebuah tulisan yang diketiknya, Ibnu menyampaikan bahwa sakit yang tengah ditimpanya adalah sebuah berkah.
"Sakit ini berkat untukku. Cuma ini yang bisa ku jabarkan," tulisnya singkat.
Meskipun demikian Ibnu masih terus semangat dan bertekat melawan penyakitnya untuk bisa sembuh seperti sebelumnya.
Selain disiplin dalam meminum obat, Ibnu terlihat kerap berlatih menyuap makanan untuk dirinya sendiri.
Hal serupa juga diungkapkan sang asisten, Arif.
"Karena tangan kanan kan sebenernya gerak ya, sebenrnya beliau (Ibnu) nggak mau disebut orang sakit yang nggak bisa apa-apa," jelasnya.
Semangat sehat dan usaha sebuh Ibnu, diakui Arif justru telah banyak memotifasinya.
Arif mengaku sabar dan ikhlas merawat ibnu layaknya saudara sendiri.
"Ya itu sabar dan ikhlas karena menghadapi seseorang yang sedang sakit itu nggak semudah kita melayani orang-orang yang normal," ujar Arif.
"Butuh kesabaran, hati-hati, sebenarnya beliau yang mengajarkan saya sebenernya."
"Karena beliau aja hafal bener obat yang harus diminum hari ini, jam segini," Jelas Arif.
Dari pengakuan yang dituliskan Ibnu menyampaikan hanya mengandalkan biaya hidup dari orang-orang yang berbaik hati.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa tempat tinggal yang ditempatinya merupakan rumah yang diberikan oleh omnya.
Kini Ibnu mengaku bahwa istinya telah meninggalkan dan membawa kedua anaknya.
Kendati demikian kini Ibnu hanya tinggal bersama Arif sang asisten.
Bersama Arif lah, Ibnu dirawat dan berusaha bersemangat untuk kembali hidup sehat.
(*)