Find Us On Social Media :

4 Fakta Pasien Positif Corona Asal Medan yang Meninggal Dunia, Berprofesi sebagai Dokter hingga Sempat Bepergian ke Luar Negeri

By Nesiana Yuko Argina, Kamis, 19 Maret 2020 | 21:14 WIB

4 Fakta Pasien Positif Corona Asal Medan yang Meninggal Dunia, Berprofesi sebagai Dokter hingga Sempat Bepergian ke Luar Negeri

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) atau terduga Covid-19 yang dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (17/3/2020).

Tak lama setelahnya, pihak rumah sakit umumkan jika pasien dengan kode PDP 01 tersebut positif terinfeksi Covid-19.

Melansir laman Kompas.com, hal itu disampaikan oleh Kassubag Humas Rumah RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak melalui WhatsApp berdasarkan data yang masuk pada Rabu (18/3/2020) pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Terpaksa Tetap Syuting di Tengah Wabah Corona, Mischa Chandrawinata Paparkan Penjagaan Ketat di Lokasi Syuting

"Iya. Update data pasien terkait Covid-19, 10 PDP yang dirawat, 1 PDP positif, meninggal dunia," ujarnya, Rabu sore.

Berikut Grid.ID rangkum dari berbagai sumber deretan fakta tentang PDP 01.

1. Pasien diketahui berprofesi sebagai seorang dokter

Baca Juga: Bisa Jadi Tips untuk yang Work From Home, Cara Asmara Abigail saat Terjebak Lockdown di Italia bisa ditiru nih!

Beberapa waktu lalu, Kepala Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) Riadhil Akhir Lubis mengatakan ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona yang meninggal pada Selasa (17/3/2020).

Pasien yang diberi kode PDP 01 dan meninggal dunia itu ternyata berprofesi sebagai dokter.

Hal itu disampaikan Riadhil melalui konferensi pers yang dilakukan secara live di YouTube, melalui akun Humas Sumut, Rabu (18/3/2020) sore.

Baca Juga: Dituding Lebay Gegara Ogah Foto Anaknya Tersebar, Istri Glenn Fredly Beri Jawaban Bijaksana: Saya Melindungi Privasinya, Walaupun Saat Ini Dia Belum Paham

"Kita prihatin, kemarin tanggal 17 Maret 1 PDP meninggal dunia," ujarnya.

"Kawan-kawan sudah tahu namanya UMT, dokter UMT. Kita singkat ya. Dan pada saat meninggal posisinya PDP," jelasnya.

Namun Riadhil tidak merinci lebih jauh tentang identitas PDP 01 tersebut.

Baca Juga: Tontonan Baru di Akhir Pekan, KompasTV Siap Hadirkan Program Stand Up Comedy Kocak Dalam Nuansa Berbeda!

2. Diisolasi tiga hari sebelum meninggal dunia

Mengutip laman Tribun Medan, dr Ade Rahmani SpP yang merupakan PC Tim PINERE (Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging) RSUP Haji Adam Malik menjelaskan jika PDP 01 sudah diisolasi sejak tanggal 14 Maret.

"Masuknya (isolasi) tanggal 14 maret," kata Ade.

Baca Juga: Sempat Merengek Tak Mau Ditinggal Suami Hingga Terpaksa Tidur Sambil Dekap Baju Roger Danuarta, Cut Meyriska Jadi Makin Manja Saat Hamil Muda

3. Sempat bepergian ke luar negeri

Sebelum diisolasi, PDP 01 diketahui sempat bepergian ke luar negeri terdampak virus corona, yakni ke Yerussalem dan Italia.

"Dia pergi ke luar negeri bersama rombongan. (Saat ini) sedang kita telusuri," jelas Alwi Mujahit Hasibuan, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara.

Baca Juga: Melongo Lihat Bahan Pokok Ludes Diborong Orang, Mischa Chandrawinata Ingatkan Masyarakat Agar Tak Panic Buying : Bukan Berarti Harus Distock Kayak Mau Akhir Dunia!

"Pulang dari Yerussalem, singgah ke Italia," tandasnya.

Pasien diketahui datang sendiri ke rumah sakit secara sukarela karena baru saja pulang dari perjalanan ke luar negeri.

Pasalnya, ia merasa tidak enak badan dan sakit.

Baca Juga: Sempat Ditagih Bantuan untuk Atasi Covid-19 oleh Netizen, Raffi Ahmad Buka Donasi Belum Ada Satu Jam Sudah Terkumpul Rp 22 Juta Rupiah!

4. Prosedur penyerahan jenazah dilakukan oleh pihak RSUP Haji Adam Malik

Terkait jenazah PDP 01, dr Ade Rahmani SpP menjelaskan jika pihak RSUP Haji Adam Malik telah menghubungi langsung keluarganya.

Prosedur pemulangan jenazah ditangani langsung oleh pihak rumah sakit tersebut, tanpa menunggu instruksi dari pusat.

Baca Juga: Lebih dari 100 Negara Berjuang Menekan Persebaran Covid-19 Termasuk Arab Saudi, Ryana Dea Curhat Sedihnya Batal Umrah: Sepertinya Harus Tertunda Menjadi Tamu Allah Tahun Ini..

"Jenazahnya sudah kita (RSUP Adam Malik masukkan peti," ucap Ade.

"Nanti kita yang menghubungi pihak keluarga," tegasnya.

(*)