Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Beberapa hari yang lalu media sosial kembali dihebohkan dengan adanya sebuah video viral.
Ya, sebuah video viral itu memperlihatkan seorang penumpang KRL tengah sakit dan kejang-kejang.
Peristiwa tersebut akhirnya tak hanya menghebohkan penumpang yang di sekitarnya, namun juga di jagat media sosial.
Sebelumnya, melansir dari Kompas.com pada Kamis (19/3/2020), video viral itu sempat diunggah oleh akun twitter @FBU7.
Ia menyampaikan telah mendapatkan video tersebut dari sebuah WhatsApp Group.
"Ada beredar di WA group tentang video di Stasiun Kalibata....tdk jelas apakah suspect corona atau apa?" tulisnya dalam keterangan.
Video ini akhirnya viral karena seorang pria terdengar meneriakkan bahwa penumpang tersebut terinfeksi corona.
"Wah corona nih," teriak seseorang dalam video.
Ya, menyebarluasnya video tersebut, banyak yang bespekulasi bahwa penumpang yang mengalami kejang itu terinfeksi virus corona.
Pasalnya seseorang yang berada dalam video itu tampak lemas saat dibantu petugas di Stasiun Duren Kalibata.
Melansir dari Tribun Jakarta, peristiwa yang menghebohkan publik itu disebutkan terjadi di dalam kereta nomor 1576, relasi stasiun Angke menuju Bogor.
Menanggapi hal tersebut, VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba memberikan klarifikasi dan penjelasan.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Corona Padahal Tidak Ada Gejala, Ratri Anindya : Loh Saya kan Sehat, Kok Bisa?
Pihaknya menegaskan bahwa penumpang tersebut bukan terinfeksi corona melainkan sedang sakit mag.
"Penumpang tersebut bukan kena corona, tapi sakit mag," kata Anne, saat dikonfirmasi.
Sementara itu Anne pun kembali menegaskan bahwa kejadian tersebut telah berlangsung 2 hari yang lalu.
"Kejadiannya dua hari lalu, Selasa (17/3/2020). Petugas yang di lokasi segera membantu dan langsung dibawa ke pos kesehatan stasiun," jelas Anne.
Usai ditangani, penumpang akhirnya kembali sehat dan melanjutkan aktivitas seperti sebelumnya.
"Ya setelah itu kondisi penumpang yang lemas sudah membaik dan lanjut naik KRL lagi," ujarnya.
"Habis itu, dia (penumpang) membaik dan dapat melanjutkan perjalanannya," lanjut Anne.
Akibat hal ini, Anne mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih bijak menggunakan media sosial.
"Stop sebar kepanikan dengan menyebarkan video atau gambar di stasiun atau KRL," imbau Anne.
Baca Juga: Enzy Storia Ajak Masyarakat Berani Tes Virus Corona
"Bijaklah menggunakan media sosial dan memikirkan dampak sosialnya. Kami ada 96 petugas medis KCI dengan 30 pos kesehatan siap membantu yang membutuhkan," tandas Anne.
(*)