Find Us On Social Media :

Nyamannya Work From Home, Tapi Jangan Sambil Rebahan Juga Ya!

By Devi Agustiana, Jumat, 20 Maret 2020 | 17:33 WIB

Ilustrasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Sudah banyak perusahaan di Indonesia yang menerapkan work from home (WFH).

Hal ini menyusul himbauan pemerintah untuk social distancing. Artinya mengindari keramaian dan jaga jarak untuk setiap orang.

Kebijakan ini sebagai tindakan preventif untuk memutus mata rantai penyebaran pada yang telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi ini, yaitu corona.

Baca Juga: Virus Corona Sedang Merebak, Raffi Ahmad Terpaksa Bekerja di Rumah Supaya Badannya Terhindar dari Virus Berbahaya 

Dalam kegiatan WFH, tidak sedikit orang yang belum mempunyaki lokasi khusus di rumah ketika harus menyelesaikan pekerjaannya.

Sebagian orang ada yang menyulap spot kecil di rumah untuk lokasi kerja darurat, seperti meja makan, meja rias, bahkan kursi makan anak.

Ada satu tempat yang sebaiknya kamu hindari ketika WFH, yaitu tempat tidur.

Baca Juga: Tampil Mencuri Perahatian di Konser Band Gigi, Harga Sepaket Baju Nagita Slavina Jadi Sorotan Netizen!

Karena ketika menyelesaikan pekerjaan di tempat tidur, posisi yang paling umum adalah rebahan.

Hal ini memiliki beberapa dampak yang akan memengaruhi kinerja kita.

Berikut ini penjelasan mengapa kita tidak boleh berkerja sambil rebahan.

  1. Produktivitas menurun

WFH dengan menggunakan piyama atau baju tidur memang terdengar nyaman, apalagi jika kita bekerja sambil meringkuk di balik selimut.

Namun, ini adalah ide yang buruk karena bisa merusak kesehatan mental, mengganggu pekerjaan, menimbulkan rasa sakit pada punggung, mengganggu tidur, dan tidak higienis.

Tahukan kamu bahwa masalah utama muncul dari bagaimana otak kita membuat hubungan antara lokasi dan bagaimana seharusnya berperilaku?

Di dalam otak, kantor adalah tempat yang diasosiasikan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Baca Juga: Biasa Tampil Anggun Bersahaja Sebagai Istri Bos Besar PT Antam, Bella Saphira Ngaku Tak Takut Main Panas-panasan: Saya Tak Parno Kulit Gosong!

Maka ketika kita tidak lagi berada di kantor seperti biasa, fokus kita akan mudah berubah dan produktivitas menurun.

Ketika kita memilih bekerja dari kamar yang dimaksudkan untuk beristirahat, garis batas antara bekerja dan tidak, akan menjadi kacau.

Seorang pakar tidur dari Bensons for Beds, Dr. Sophie Bostock, menjelaskan bahwa melakukan aktivitas kerja sebentar saja di tempat tidur bisa memberi efek negatif pada tidur kita.

Kita akan cenderung sulit fokus terjaga selama waktu kerja.

  1. Meningkatkan timbulnya gangguan tidur

Banyak alasan yang membuat tempat tidur bukanlah lokasi yang pas untuk melakukan WFH.

Tidak hanya  berpegaruh untuk kesehatan fisik dan postur, tetapi juga memengaruhi perspektif psikologis.

Bekerja di kamar akan membuat kita mengasosiasikan rumah dengan pekerjaan, sehingga kita akan sulit untuk berhenti bekerja.

Hal ini akan menciptakan ketidakseimbangan yang sehat antara rutinitas harian dengan pekerjaan.

Baca Juga: Lagi Asyik Pacaran, Salman Khan Kepergok Ayah Mantan Kekasih Ngumpet dalam Lemari 

Jika ingin bekerja dari rumah, idealnya kita memilih ruangan yang spesifik untuk lebih fokus.

Lebih lanjut, bekerja di kamar tidur juga akan membuat kita kesulitan menentukan batasan antara tidur dengan bekerja.

Kondisi tersebut akan memicu gangguan tidur.

Tempat tidur harus diasosiasikan untuk aktivitas menenangkan dan beristirahat

  1. Tidak bersih

Bekerja di atas tepat tidur akan memicu perilaku tidak bersih alas jorok.

Sebuah studi dari Amerisleep menemukan adanya penumpukan bakteri di seprai tempat tidur setelah telat mencucinya beberapa hari.

Menusia melepaskan sekitar 15 juta sel kulit setiap malam, hal ini bisa saja membuat seprai kita mengumpulkan lebih dari 5 juta jenis bakteri setelah satu minggu tidak di cuci.

Jumlah tersebut akan bertambah jika kita melakukan aktivitas tambahan di tempat tidur.

Baca Juga: Langkahnya Jadi Anggota Dewan di Senayan Dijegal Istri Ahmad Dhani, Ervin Luthfi, Saingan Mulan Jameela Ternyata Bukan Orang Sembarangan dan Merupakan Pengusaha Tajir di Garut

Perlu diketahui juga ketika membaca dengan posisi tidur akan membuat mata cepat lelah.

Biasanya mata akan menjadi berair dan terasa perih.

Disarankan kamu tetap memisahkan ruang kerja dan tempat tidur, meskipun hanya sudut kecil di pojok ruangan.

Sudut kerja yang baik adalah area yang terkena sinar matahari dan bersebelahan dengan jendela.

Sinar matahari akan memacu suasana hati alami, sehingga kita bisa menjaga energi tetap tinggi saat WFH.

Baca Juga: Apartemen Depan Rumah Mewah Shah Rukh Khan Alami Kebakaran, Nyawa Seorang Gadis 20 Tahun Melayang, Korban Lainnya Terbaring Kritis!

Disamping itu, paparan sinar matahari juga membantu menjaga jam biologis tubuh, sehingga pada malam hari siap untuk beristirahat.

Untuk posisi duduk, pastikan kamu bisa duduk tegak saat bekerja.

Jika menggunakan laptop pastikan ada topangan yang kokoh dengan ketinggian yang pas.

Meskipun kamu memiliki ruangan yang terbatas, pastikan sebisa mungkin untuk memisahkan area kerja dengan tempat tidur. Misalnya dengan menaruh benda seperti pembatas.

Kemudian, cobalah ganti pakaian tidur dengan pakain yang lebih rapi saat mulai bekerja.

Pecayalah, langkah tersebut akan membuatmu lebih produktif dalam menjalani WFH. 

(*)