Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Imbas wabah virus corona, penyanyi Denada Tambunan mengaku kini dirinya tengah dalam masa sulit.
Pasalnya tak sedikit pembatalan pekerjaan yang seharusnya dilakukan Denada, sehingga sangat mempengaruhi kondisi finansialnya.
Hal itu dituturkan Denada saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Kamis (19/3/2020).
Baca Juga: Denada Ungkap Alasannya Mengganti Nama Shakira Menjadi Aisha, Bermakna Doa dan Pengharapan
"Banyak (pekerjaan yang dibatalkan). Pekerjaan TV, beberapa off air, pekerjaan influencer dan KOL (Key Opinion Leader)," kata Denada.
"Pokoknya semenjak akhir Januari, saya tidak ada penghasilan," tandasnya.
Kesulitan semakin terasa lantaran mantan istri Jerry Aurum itu tidak dapat meninggalkan negeri Singapura.
Baca Juga: Jerry Aurum Divonis 11 Tahun, Denada Ungkap Ingin Fokus pada Anak: Apalagi ada Wabah Covid-19
Seperti diketahui, Singapura sedang menjalankan lock down akibat pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
"Sulit (biaya hiduop) karena saya gak bisa keluar dari Singapur juga. Jadi yah memang sedang menantang betul buat saya situasi ini," ungkapnya.
Untuk membiayai kebutuhan hariannya dan sang putri, Aisha, penyanyi 41 tahun itu mengaku hanya mengandalkan sisa uang yang ada di rekeningnya.
Baca Juga: Tak Terima Divonis 11 Tahun, Mantan Suami Denada, Jerry Aurum Ajukan Banding
"Dengan yang seadanya di ATM saya. Karena saya betul-betul gak bisa kerja dan gak bisa ke Indonesia, mana dollar lagi luar biasa tinggi ya," lanjutnya.
Kendati dalam kondisi terhimpit, Denada tak lantas menyerah.
Pelantun 'Mutha Futha' itu tetap berjuang untuk memenuhi kebutuhannya dan Aisha yang kini masih menjalani pengobatan kanker darah di Singapura.
"Buat saya prioritas jelas, utama adalah pengobatan Aisha dan kebutuhannya yang berkaitan dengan itu. Di luar itu gak penting sekarang," ujar Denada.
"Tapi bahkan itu saja pun luar biasa besar, apalagi saya sedang gak ada pemasukan. Tapi gapapa, InsyaAllah ada jalan. Selalu ada jalan. Saya yakin," pungkasnya.
(*)