Tercatat sekitar 500 ribu orang di seluruh dunia tewas akibat senjata api setiap tahunnya.
Lantas, apa yang terjadi jika mendadak senjata api lenyap dan tidak pernah ada di seluruh dunia?
Dampak yang paling sederhana adalah: tidak ada kematian akibat senjata api.
"Di Amerika Serikat, ratusan orang tewas setiap harinya akibat tembakan" ujar Jeffrey Swanson, professor psikiatri dan ilmu perilaku di Duke Uneversity School of Medicine, North Carolina.
Sebuah Pameran Mengungkap Kisah Anne Frank dan Sahabat Pena-nya di Amerika Serikat
Jeffrey menambahkan, "Jika senjata dilenyapkan, akan ada banyak nyawa yang dapat diselamatkan."
Benarkah penghilangan senjata api dapat se-efektif itu mengurangi tingkat kematian akibat pembunuhan?
Agar mudah, untuk memahami seberapa efektif dampak lenyapnya senjata api di muka bumi, berikut Grid.ID tampilkan rasio kematian akibat benda mematikan itu di negara penghasil senjata api terbesar di dunia, Amerika Serikat:
1. Kematian akibat senjata api di AS begitu tinggi
Berdasarkan riset yang dikeluarkan BBC baru-baru ini, tingkat pembunuhan akibat senjata api di Amerika Serikat 25 kali lipat lebih tinggi dari jumlah total korban tewas akibat senjata api di negara-negara maju.
Selamat Datang di Beekman Place, Tempat Paling 'Angker' di New York
2. Senjata api memicu bunuh diri