Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Siapa di sini yang punya peliharaan kucing?
Si Meong ini memang punya tingkah yang menggemaskan.
Belum lagi kalau lihat dia tidur di kasur, tambah bikin gemas!
Sebagian besar pecinta kucing biasanya pernah mengajak peliharaan mereka duduk atau bahkan tidur di tempat tidur.
Kalau kamu adalah salah satunya, wajib baca dulu fakta-fakta berikut ini.
(BACA JUGA: 5 Cara Biar Kamu Bisa Lebih Pintar Setelah Bangun Tidur, Cobain yuk!)
1. Kucing bisa mengganggu tidurmu
Walaupun kucing adalah salah satu hewan yang paling doyan tidur, tapi ia justru bisa mengganggu istirahatmu loh.
Kadang kucing mendengkur bahkan mencakar saat sedang tidur.
Kalau sudah begini, acara bobo cantik kamu jadi terganggu.
2. Kucing nggak sebersih yang kamu kira
Walaupun kucingmu adalah hewan peliharaan yang dirawat dengan baik, belum tentu ia sebersih yang kamu kira loh.
Kucing juga makhluk hidup yang buang air.
Bayangkan, gimana kalau cakar-cakarnya yang imut itu terlebih dulu menginjak kotorannya sebelum mampir di kasur empukmu?
(BACA JUGA: Gimana Caranya Membedakan Tahi Lalat dengan Melanoma alias Kanker Kulit?)
3. Kucing bisa bikin alergi
Buat kamu yang rentan alergi atau punya penyakit asthma, disarankan untuk jauh-jauh dari si Mpus.
Bulu kucing bisa memicu alergi dan penyakit pernapasan loh.
Apalagi kalau kamu nggak sering memandikannya.
4. Parasit dan jamur pada tubuh kucing
Saat kamu berbagi ranjang dengan kucing, otomatis kamu juga berbagi ranjang dengan parasit dan jamur-jamur yang ada di bulunya.
Parasit ini bisa bikin kulit gatal-gatal, atau bahkan infeksi saluran pernapasan.
(BACA JUGA: Selain Perawatan, 5 Makanan Ini Bisa Bantu Atasi Rambut Rontok loh!)
5. Infeksi bakteri
Selain parasit dan jamur, di tubuh kucing juga terdapat beragam bakteri.
Kita nggak pernah tahu di mana saja si kucing menghabiskan waktu seharian.
Bisa aja dia baru tiduran di bawah kolong mobil kan?
Sesayang apapun kamu pada si Meong, ada baiknya untuk nggak membiarkan ia tidur bersamamu dalam satu ranjang.
Lebih sayang kesehatan tubuh atau si kucing nih? (*)