Laporan Wartawan Grid.ID, Anggerhana Denni
Grid.ID – Bermimpilah setinggi langit!
Pernah dengar ungkapan di atas?
Sepertinya itulah yang dilakukan oleh Inka Kusumawati.
Dia merupakan putri seorang penggali kubur.
Mimpinya adalah menjadi dokter.
Tak hanya bermimpi, tentunya dia juga berusaha mewujudkannya dengan terus belajar giat.
(BACA: Apa yang Terjadi Jika Senjata Api Dilenyapkan dari Muka Bumi?)
Hingga pada akhirnya siswa SMAN 1 Kota Cimahi ini berhasil lolos SNMPTN dan masuk di fakultas yang diimpikannya, yaitu Fakultas Kedokteran.
Tak tanggung-tanggung, warga Jalan Margamulya, Gang Masjid Al-Fatah, RT 09/01, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi ini berhasil lolos di Universitas Padjajaran (Unpad).
Dilansir Grid.ID dari Tribun Pontianak dan Bangka Pos, putri pasangan Dedi Ismayadi (62) dan Ati Rismiati (48) ini tak dapat menyembunyikan rasa haru saat ditemui di kediamannya.
(BACA: Selama 6 Tahun Dilecehkan oleh Ayah Tiri, Seorang Gadis Remaja Derita Kecanduan Seksual)
Inka Kusumawati kemudian menceritakan kisah harunya dengan mata berkaca-kaca.
"Waktu tahu saya lulus itu kemarin pukul 17.05 WIB, saya buka pengumuman itu lewat komputer, ternyata saya lolos dan kaget banget. Sampai saya teriak dan bapak juga kaget," ujar Inka Kusmayati di kediamannya, Rabu (18/4/2018).
Mengetahui dirinya lolos SNMPTN, Inka Kusumawati kemudian melakukan sujud syukur.
Tak hanya dirinya yang terkejut, ayahnya pun tak bisa berkata-kata lagi mengetahui kenyataan tersebut.
"Bapak pun sudah tidak bisa bilang-bilang apa-apa lagi hanya bisa bilang Allahu Akbar, mungkin gak nyangka," ungkap Inka Kusumawati.
Meskipun kondisi keluarganya tak sama dengan teman-temannya yang lain, Inka Kusumawati adalah seorang siswa yang berprestasi di SMAN 1 Cimahi.
(BACA: Gempa Berkekuatan 4,4 Skala Richter Guncang Banjarnegara, Sejumlah Warga Diungsikan)
Bahkan yang membanggakan lagi, ternyata dirinya pernah masuk dan berhasil mengikuti Olimpade Sains Nasional.
Hal tersebut diungkapkan oleh Doddy Sularto selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Cimahi.
"Bahkan pihak sekolah baru tahu orang tuanya bekerja tukang gali kubur, tapi anaknya sama seperti siswa yang lain, semangat," tambahnya.
(BACA: Cuti Bersama Idul Fitri 1439 H Ditambah Tiga Hari oleh Pemerintah)
Dari cerita yang diungkapkan Inka Kusumawati, ayah dan ibunya telah berpisah sejak dia duduk di bangku kelas 5 SD.
Sebagai anak tunggal, dirinya tinggal bersama sang ayah yang kini sudah semakin tua.
Kesehariannya, kini ayah Inka Kusumawati hanya bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhannya.
(BACA: Genggam Foto Pacar ke Ruang Operasi, Siswa SMP Bikin Dokter Salah Fokus)
"Bapak kerjanya serabutan, kadang jualan burung, batu akik, kadang jadi tukang gali kubur tapi sekarang sudah jarang karena kakinya sudah mulai tidak kuat," kata Inka Kusumawati.
Selain itu, ayahnya yang saat ini usianya sudah mulai menua kerap mengalami sakit asma dan hernia, sehingga untuk menjalani pekerjaan gali kubur sudah tidak akan kuat.
Namun, ia percaya jika memang takdirnya ia menjadi dokter, masalah finansial tidak akan menjadi hambatan.
(BACA: Menikah Selama 35 Tahun dan Memiliki 9 Anak, Pria Ceraikan Istri Setelah Tahu Dirinya Mandul)
Semua pasti ada jalan.
Seperti saat ia memasuki bangku SMA dulu, dirinya tak memiliki uang untuk membeli seragam namun tiba-tiba ada saja rezekinya.
"Mungkin jika jalannya saya harus menjadi dokter, pasti ada jalan. Contohnya ketika saya masuk SMA juga hanya punya biaya untuk bayar seragam tapi ada rezekinya, hingga bisa lulus," ungkap Inka Kusumawati.
Kisah gadis berusia 18 tahun ini mengajarkan agar kita tak mudah menyerah pada impian kita.
Terus berdoa dan berusaha untuk mewujudkannya!
(*)