Baca Juga: Positif Corona, Andrea Dian Ceritakan Kondisi dan Kebutuhan Rumah Sakit Selama Jalani Perawatan
Ketiga gadis, pengemudi serta ke-11 penumpang minibus itu dikabarkan mengalami luka-luka.
Namun karena luka Veti yang cukup serius hingga patah tulang maka hanya dia yang dilarikan ke IGD Puskesmas Plaosan.
Kasus ini kini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Magetan.
Baca Juga: Dikaruniai Anak Keempat, Ricky Harun Umumkan Nama dan Jenis Kelamin sang Buah Hati: Alhamdulillah
Asfari, sang pengemudi minibus, masih belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya yang belum stabil.
"Dalam kecelakaan itu tidak terdapat Luka Berat (LB) dan meninggal dunia. Hanya kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp 15 juta," pungkas Ipda Ahmad Suryani.
Sering Terjadi Kecelakaan di Sana
Melansir dari Tribun Magetan, tikungan tajam di kawasan hutan Mojosemi memang kerap menimbulkan kecelakaan.
Selama tahun 2018 saja sudah ada puluhan kendaraan yang masuk jurang sedalam 20 meter itu, baik sepeda motor, mobil hingga bus pribadi.
Kanit Lantas Pos 90 Plaosan, Polres Magetan Ipda Ahkmad Suryani mengatakan, dari puluhan kejadian kecelakaan tesebut sebagian tidak dilaporkan.
Biasanya yang tidak dilaporkan adalah kecelakaan yang menimpa sepeda motor dan mobil pribadi.
Padahal, dari beberapa kejadian kecelakaan karena tidak paham kondisi jalan yang menikung di Mojosemi itu, tidak sedikit yang mengalami luka berat.
"Bahkan, dari puluhan kejadian kecelakaan di tikungan Mojosemi yang berada diatas taman wisata Mojoseni Park, satu orang meninggal, lainnya luka berat dan ringan," ujarnya
(*)