Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Muhammad Barkati seharusnya menggelar acara resepsi putrinya di Gedung Convention Hall GOR Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Samarinda hari ini, Minggu (22/03/2020).
Namun, rencana itu pada akhirnya harus ia tunda untuk sementara waktu.
Pasalnya, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang sudah mengeluarkan surat edaran nomor 440/0408/100.02 yang meminta masyarakatnya untuk menghindari kerumunan massa, tempat wisata, serta menjaga jarak dengan orang lain dengan tetap berada di dalam rumah.
Barkati pun meminta maaf kepada para tamu undangan atas keputusan tersebut.
"Total ada 50.000 undangan yang tersebar, itu di luar keluarga besar. Jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ini untuk masyarakat Samarinda. Insya Allah ini akan ada hikmahnya," ujarnya seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (22/03/2020).
Padahal seperti yang diberitakan sebelumnya, Barkati sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sempurna.
Masing-masing meja sudah ditata rapi dengan 8 kursi yang melingkar.
Peralatan, gedung, serta sarana-prasarana lain bahkan sudah Berkati minta untuk disemprot disinfektan terlebih dahulu.
Selain itu ia juga telah menyiapkan wastafel dan sabun untuk cuci tangan undangan, alat pendeteksi suhu tubuh hingga hand sanitizer.
"Saya juga mempersiapkan segi kesehatannya. Kami siapkan empat dokter, empat tenaga kesehatan, ruang perawatan, serta mobil ambulans standby,” ungkap Barkati, ketika dijumpai di lokasi acara lokasi, Sabtu (21/03/2020).
Konsumsi untuk 50.000 tamu undangan pun telah dibuat.
Alhasil, Barkati pun memilih untuk membagikannya ke pesantren, panti jompo, dan seluruh anak yatim piatu.
Keputusan Barkati ini pun diapresiasi oleh Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.
"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pak Barkati sekeluarga untuk memutuskan menunda sementara sampai menunggu situasi membaik," ungkap Jaang.
Pasalnya seperti yang kita tahu, pemerintah saat ini sedang menggalakkan anjuran social distancing untuk mencegah persebaran virus corona.
Melalui anjuran ini pemerintah meminta seluruh masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah yang melibatkan interaksi dengan banyak orang.
Bahkan Presiden Joko Widodo pun meminta agar semua kegiatan belajar mengajar dan kegiatan bekerja dilakukan dari rumah.
"Dengan kondisi ini saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama saling tolong menolong dan bersatu padu, gotong royong,"
"Kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 ini tertangani dengan maksimal," ucapnya di Istana Kepresidenan Bogor, seperti yang dikutip Grid.ID dari Antaranews.
(*)