Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Azizah
Grid.ID - Mengahadapi virus corona membuat para pekerja medis Indonesia harus bekerja keras dalam melawan pandemi ini.
Mereka bahkan rela tinggal di tempat kerja dan tak bertemu keluarga untuk merawat para pasien.
Perlindungan dari APD pun diperlukan selama menjalankan tugas berbahaya ini.
Namun, beberapa hal tak diinginkan rupanya harus membuat tim medis ini memutar otak.
Melansir Kompas, Minggu (22/3/2020), Tim medis di RSUD Lakipadada, Tana Toraja, Sulawesi Selatan rupanya harus mengalami nasib ini.
Mereka kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dalam menanggulangi virus corona.
Mengahadapi situasi semacam ini, sang direktur mengatakan jika timnya terpaksa membuat APD sendiri.
“Kami memang kekurangan APD seperti pakaian pelindung, masker, disinfektan, dan lainnya."
"Beberapa di antaranya yang digunakan saat ini hanya dibuat sendiri oleh tim medis,” kata Safari saat dikonfirmasi, Sabtu (21/03/2020).
Baca Juga: Demi Dapat Libur, Pria Ini Nekat Palsukan Surat Dokter dan Mengaku Positif Corona
Selain APD, rupanya rumah sakit ini juga membutuhkan disinfektan.
Dan hal ini membuat pihak rumah sakit juga harus membuatnya sendiri.
Melansir Tribun, Minggu (22/3/2020), Safari menjelaskan bahwa APD yang dibuat sendiri berupa masker yang dibuat dari kain bertali, mantel hijau dari plastik, sepatu boots, serta pelindung wajah yang terbuat dari karet tebal.
Baca Juga: Andrea Dian Positif Terinfeksi Virus Corona, Ganindra Bimo Tulis Doanya untuk Sang Istri
Ia mengatakan jika APD buatan ini sudah disesuaikan dengan standar.
"Masker yang kami buat ada pori-pori kecil yang tentunya aman bagi tenaga medis."
"Juga jas hujan dan alat pelindung wajah, semua aman untuk digunakan," imbuhnya.
RSUD Lakipadada merupakan rumah sakit rujukan yang dikhususkan untuk penanganan kasus corona di wilayah utara Sulawesi Selatan.
(*)