Find Us On Social Media :

Miris! Tanpa Didampingi Keluarga dan Dibungkus Plastik, Begini Suasana Pemakaman Pasien yang Meninggal karena Virus Corona

By Okki Margaretha, Senin, 23 Maret 2020 | 09:39 WIB

Sejumlah petugas medis berpakaian khusu, tengah mengevakuasi seorang warga Cianjur yang terpapar virus Corona ke Posko Siaga Polres Cianjur, Minggu (15/3/2020). Momen tersebut merupakan bagian dari giat simulasi penanganan pasien suspect virus corona yang digagas jajaran Polres Cianjur.

Adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga mendapat respons dari Kementerian Agama, khususnya dalam hal pengurusan jenazah.

Baca Juga: Nekat Gelar Hajatan di Tengah Pandemi Corona, Acara Warga di Banyumas Langsung Dibubarkan Polisi, Semua Tamu Disuruh Pulang dan Disemprot Disinfektan!

Dalam keterangan tertulis yang dikutip oleh Grid.ID dari Kompas.com, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, jenazah pasien positif virus corona akan diurus oleh tim medis dari rumah sakit yang telah ditunjuk resmi oleh pemerintah.

Untuk jenazah muslim, Fachrul menjelaskan bahwa pengurusan jenazah tetap memerhatikan ketentuan agama yang berlaku serta menyesuaikan dengan petunjuk rumah sakit rujukan.

Fachrul meminta agar petugas mengikuti petunjuk sebagai berikut:

Pertama, sebelum memandikan/semayamkan jenazah, petugas perlu melindungi diri dengan memastikan keamanan dan kebersihan dirinya terlebih dahulu.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan: Mengenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan masker. Semua komponen pakaian pelindung harus disimpan di tempat yang terpisah dari pakaian biasa.

  1. Tidak makan, minum, merokok, maupun menyentuh wajah saat berada di ruang penyimpanan jenazah, autopsi, dan area untuk melihat jenazah.
  2. Menghindari kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh jenazah.
  3. Selalu mencuci tangan dengan sabun atau sanitizer berbahan alkohol.Jika memiliki luka, menutupnya dengan plester atau perban tahan air.
  4. Sebisa mungkin, mengurangi risiko terluka akibat benda tajam.

Kedua, apabila petugas terkena darah atau cairan tubuh jenazah, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

  1. Jika petugas mengalami luka tertusuk yang cukup dalam, segera bersihkan luka dengan air mengalir.
  2. Jika luka tusuk tergolong kecil, cukup biarkan darah keluar dengan sendirinya.
  3. Semua insiden yang terjadi saat menangani jenazah harus dilaporkan kepada pengawas.

Ketiga, perawatan jenazah ketika terjadi wabah penyakit menular umumnya juga melibatkan desinfeksi

Keempat, setelah seluruh prosedur perawatan dilakukan, semua bahan, zat kimia, ataupun benda lainnya yang tergolong limbah klinis harus dibuang di tempat yang aman.