Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID – Kasus virus corona semakin meningkat setiap harinya.
Virus yang menyerang sistem pernafasan ini, memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat.
Hal itu dibuktikan dari peningkatan tajam kasus covid-19 di Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, total pasien yang telah dinyatakan positif covid-19 hingga Minggu (22/03/2020) sebanyak 514 orang.
Sedangkan pada Sabtu (21/03/2020), kasus virus corona berjumlah 450 kasus.
Hal itu berarti dalam sehari Indonesia mengalami kenaikan sebesar 64 kasus.
Bersamaan dengan mewabahnya virus corona ini, aktor sekaligus penulis Raditya Dika mengajak masyarakat untuk tidak meremahkan pandemi tersebut.
Hal itu terlihat dari unggahan Raditya Dhika dalam akun @raditya_dhika.
Dalam postingan tersebut, suami dari artis Annisa Aziza ini membagikan kabar duka terkait virus corona.
Baca Juga: Disebut Mirip Baju Nenek, Harga Baju Rumahan Nagita Slavina Lagi-lagi Bikin Netizen Heboh
Ia mengabarkan, bahwa salah satu teman SMUnya yang berprofesi sebagai dokter meninggal dunia karena covid-19.
Ia mengatakan bahwa temannya yang kini berusia 34 tahun tersebut, telah terpapar virus corona.
"Jam 4 pagi tadi salah satu teman seangkatan saya di SMU 70 dulu telah meninggal dunia karena COVID 19. Umurnya masih 34 tahun, orangnya baik dan pintar.
Kebetulan teman saya adalah seorang dokter dan terpapar saat bertugas," tulis Raditya Dika dala keterangan foto.
Mengetahui hal itu, Raditya Dika pun meminta masyarakat untuk tidak meremehkan kasus virus corona.
Menurutnya, semua orang bisa terjangkit virus tersebut.
Oleh karena itu, ia mewanti-wanti masyarakat untuk mengikuti instruksi pemerintah dengan melakukan social distancing.
Baca Juga: Balita 3 Tahun ini Tunjukkan Gambar Teman Imajinasinya, Kisah Dibaliknya Justru Bikin Merinding!
"Teman2, virus ini serius. Jangan diremehkan. Jaga diri baik2. SEMUA orang bisa kena dan jadi korban.
Please kalau memang bisa, di rumah aja," pinta ayah satu anak tersebut.
Sementara itu Raditya Dika juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menimbun masker, hal itu karena saat ini banyak yang membutuhkan masker untuk mencegah virus corona.
(*)