Find Us On Social Media :

Evakuasi Penumpang Bus yang Meninggal Mendadak, Petugas Medis Kenakan APD Untuk Antisipasi Corona

By None, Senin, 23 Maret 2020 | 19:39 WIB

(Ilustrasi) Jenazah

Grid.ID - Petugas medis dengan sigap mengevakuasi seorang penumpang yang meninggal di bus Primajasa.

Tak asal, paramedis yang bertugas dalam peristiwa tersebut dilengkapi alat pelindung diri (APD).

Kejadian ini kemudian menjadi viral setelah tersebar di media sosial, hingga memunculkan isu bahwa penumpang tersebut meninggal karena covid-19.

Baca Juga: Isolasi Diri di Tengah Wabah Virus Corona, Raditya Dika Sampaikan Permintaan Maaf untuk Sang Anak Karena Tak Bisa Mengajaknya Bermain di Luar Rumah

Penumpang itu adalah TAS (41), warga Kampung Pasir Lor, Kecamatan Karang Lewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Video tersebut direkam di Rest Area Kilometer 102 Tol Cipali, Kampung Royom, Desa Batusari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (21/3/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

TAS pertama kali ditemukan meninggal oleh temannya yang duduk di sebelahnya.

Teman TAS kemudian melapor ke sopir dan informasi tersebut disampaikan ke pengelola rest area.

Baca Juga: Asyik! Muncul 10 Kabar Baik terkait Virus Corona lho, Apa Saja?

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan, sebelum berangkat, korban dalam kondisi sakit dan sempat ke puskesmas.

Setelah berobat, mereka pulang ke kampungnya di Banyumas, Purwokerto.

"Dari info temannya, memang kondisi korban sebelum berangkat dalam kondisi sakit mag akut. Sempat dibawa dulu ke puskesmas sebelum pulang kampung. Selesai berobat, mereka berangkat pulang kampung ke Banyumas, Purwekorto," kata Erlangga.

"Korban ditemukan meninggal dunia di dalam mobil bus Primajasa jurusan Lebak Bulus, Jakarta, menuju Kuningan," kata Erlangga.

Baca Juga: Andrea Dian: Jangan Khawatir, Saya Baik-Baik Saja, Tapi Tenaga Medis Tidak!

Gunakan APD sesuai SOP

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan, tenaga medis yang mengevakuasi TAS menggunakan alat pelindung diri (APD) karena sesuai prosedur mengingat wabah virus corona di Indonesia.

"Situasi kondisi saat ini, petugas medis, sesuai SOP dia menggunakan alat pelindung," kata Erlangga.

Walaupun diduga meninggal karena mag akut, jenazah penumpang diperiksa di rumah sakit terdekat untuk mengetahui penyebab pastinya.

"Diduga mag, tapi kita masih nunggu hasil pemeriksaan, karena begitu meninggal, dibawa ke RS Subang," tutur Erlangga.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi | Editor: Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Penumpang Meninggal di Bus, Diduga Mag Kronis, Bukan Terinfeksi Covid-19"

(*)