Find Us On Social Media :

Sering Digunakan Untuk Gatal Miss V, Ternyata 3 Obat Rumahan Ini Justru Berbahaya!

By Devi Agustiana, Senin, 23 Maret 2020 | 21:05 WIB

Benarkah Bulu Vagina Tebal Picu Aroma Tak Sedap? Ini Penjelasannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDGatal pada miss V (vagina) atau sensasi terbakar  bisa berarti bahwa kamu memiliki infeksi jamur, ini merupakan kondisi medis umum pada wanita.

Sesuai data, tiga dari empat wanita mengalami hal ini setidaknya sekali seumur hidup mereka.

Rasa sakit, kesemutan, dan gatal-gatal yang disertai dengan infeksi dapat menjadi tidak nyaman dan sulit untuk diatasi.

Baca Juga: Saat Tidur Kulit Terasa Gatal Meski Tidak Ada Nyamuk, Hati-hati Bisa Jadi Tungau Hidup di Kasurmu!

Gatal vagina dapat disebabkan karena beberapa alasan seperti miss V kering atau menggunakan bahan kimia, sehingga iritasi.

Bisa juga akibat pisau cukur yang kusam.

Hal pertama yang dilakukan kebanyakan orang ketika menderita kondisi ini adalah mereka mencoba berbagai macam pengobatan “rumahan”.

Kamu akan menemukan banyak informasi tentang cara menyembuhkan infeksi jamur di rumah, tetapi tidak semua yang kamu baca adalah benar dan aman, loh.

Baca Juga: Bra Kotor dan 5 Penyebab Payudara Terasa Gatal yang Perlu Diwaspadai Wanita

Berikut adalah daftar 3 pengobatan rumah aneh yang tidak boleh kamu coba saat menderita infeksi vagina.

1. Bawang putih

Dipercaya banyak orang bahwa memasukkan bawang putih mentah ke dalam vagina dapat menyeimbangkan bakteri vagina dan menghambat pertumbuhan jamur.

Tetapi ini adalah trik yang sangat berbahaya dan kamu tidak boleh mencobanya sama sekali.

Bawang putih memang memiliki senyawa antijamur, yang dapat efektif pada jamur.

Namun tidak efektif dengan memasukkannya ke dalam vagina.

2. Yogurt

Kamu mungkin telah membaca di beberapa tempat bahwa menerapkan yoghurt pada vagina dapat bermanfaat, tetapi jangan mudah percaya dengan apa yang dibaca tersebut.

Yogurt memang mengandung lactobacilli yang mengisi bakteri vagina yang sehat, tetapi strain lactobacilli dalam yoghurt tidak sama.

Berbagai penelitian membuktikan bahwa obat rumahan ini tidak bekerja sama sekali.

Baca Juga: Cukup Pakai Yogurt, Simak Resep Masker DIY untuk Bantu Mengecilkan Pori-pori agar Wajah Tampak Flawless!

3. Minyak kelapa

Sebagian besar wanita juga menggunakan minyak kelapa pada vagina untuk mengobati infeksi jamur.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa obat rumahan ini benar-benar berfungsi untuk membatasi pertumbuhan jamur.

Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri, yang mungkin efektif pada infeksi.

Namun belum terbukti, jadi kamu tidak perlu menggunkan bahan apapun ke vagina yang tidak didukung oleh sains.

Baca Juga: Campur Kopi dengan Minyak Kelapa, Rasakan 5 Manfaat Kesehatan Tak Terduga ini!

Apa yang bisa dilakukan sebagai gantinya?

Biasanya, rasa sakit dan gatal hilang dengan sendirinya setelah 3-4 hari.

Jika tidak, maka konsultasikan dengan dokter kandungan.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan sebagai alternatif.

Tetapi himbauan yang paling utama adalah tetap konsultasikan dengan dokter yang merawatmu untuk lebih jelasnya.

(*)