Find Us On Social Media :

Facebook Siapkan Fitur Baru, News Feed Tidak Hanya Foto Saja

By Linda Rahmadanti, Kamis, 19 April 2018 | 18:40 WIB

Facebook kini sedang fokus menguji iklan permainan yang dapat dimainkan di News Feed dengan melibatkan 24 pengembang untuk membuat aplikasi ini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad 
 
Grid.ID - News Feed Facebook ke depannya tidak hanya berisi kabar atau postingan foto saja.
 
Facebook kini sedang fokus menguji iklan permainan yang dapat dimainkan di News Feed dengan melibatkan 24 pengembang untuk membuat aplikasi ini. 
 
Jadi sebelum memutuskan untuk menginstal aplikasi, kamu bisa mencobanya terlebih dahulu di News Feed Facebook. 
 
Facebook juga akan meluncurkan teknologi untuk jaringan iklan non-platformnya di akhir tahun nati. 
 
8 Hal yang Harus Diamankan Dari Akun Facebook, Demi Kenyamanan Bersosial Media
 
Fitur ini akan ditawarkan kepada semua pengiklan. 
 
Konsep baru ini diusung Facebook mengingat bahwa 79% orang saat ini menyukai konten dengan kemasan video bukan teks.
 
Sedangkan penelitian lain juga mengungkapkan bahwa sebanyak 47% orang lebih menyukai iklan interaktif dibandingkan jenis iklan statis. 
 
Orang lebih suka mencoba sebelum memutuskan untuk membeli.
 
Oleh karena itu para pengembang game memutuskan untuk menerapkan startegi baru ini. 
 
Facebook belum mengkonfirmasi secara lebih rinci apakah semua game bisa dicoba atau hanya game tertentu saja. 
 
Konferensi pengembang tahunan Facebook akan berlangsung di San Jose pada tanggal 1 dan 2 Mei. 
 
Mari ditunggu kabar selanjutnya setelah konferensi ini. 
 
Facebook Segera Umumkan Pengguna Indonesia yang Datanya Telah Diambil Cambridge Analytic
 
Sebelumnya dikabarkan juga bahw Facebook dikabarkan telah menghapus sekitar 120 grup diskusi tertutup dengan total anggota lebih dari 300.000 pengguna.
 
Dikutip dari Kompas.com, anggota grup tersebut terang-terangan mempromosikan aktivitas yang dianggap melanggar standar komunitas di platform Facebook.
 
Aktivitas yang dimaksud, seperti memberondong pesan spam (sampah), penipuan via internet, pengambilalihan akun, menjual informasi kartu kredit, alat pembuat botnet, atau "zombie-zombie internet", sejumlah 419 penipuan lainnya.
 
Dari hasil penyisiran, hampir semua kelompok tersebut mengiklankan jasa atau layanan dari hasil kejahatan dunia maya. (*)
Baru Diperbaharui Nih, Cicipi Dua Fitur Baru di Aplikasi Facebook Messenger Yuk