Find Us On Social Media :

ODP Melonjak Drastis Jadi 1.807 Orang karena Banyak Warga Mudik dari Jakarta, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Darurat

By Novia, Selasa, 24 Maret 2020 | 11:26 WIB

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat jumpa pers di Gedung Negara Sumedang, Minggu (22/3/2020). Dok Humas Pemkab Sumedang

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Perbincangan tentang virus corona di Indonesia masih terus menjadi sorotan publik.

Beberapa waktu yang lalu, Bupati Sumedang telah menyampaikan bahwa daerahnya dalam keadaan darurat.

Hal itu disampaikan meskipun belum ada warga yang dinyatakan posiotif terinfeksi covid-19.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Pandangan Mbah Mijan Soal Rumah Ayu Ting Ting yang Sempat Dilempar Celana Dalam dan Pembalut, Hingga Nia Ramadhani Panggil Tukang Masak Demi Santap Shabu-shabu Lezat Selagi Darurat Corona

Namun pada saat itu di Sumedang telah dinyatakan ada 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 48 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Mengutip informasi Tribun Jabar sebelumnya, Bupati Sumedang bersama Ketua Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Sumedang, Dony Ahmad Munir, telah menetapkan Kabupaten Sumedang sebagai daerah keadaan darurat.

"Menetapkan status keadaan darurat bencana non-alam pada Kabupaten Sumedang," ujar Bupati Dony Ahmad Munir.

Baca Juga: Staf Istana Buckingham Positif Terinfeksi Virus Corona, Ratu Elizabeth II Ngungsi ke Kastil Windsor

Dony dikabarkan telah mengeluarkan keputusan bupati terkait status darurat bencana non-alam tersebut sejak per tanggal 16 Maret 2020 lalu.

"Kami telah menyiapkan skenario antisipatif bila terjadi hal yang tidak diharapkan," ujarnya.

Namun melansir warta terbaru dari Kompas.com pada Selasa (24/3/2020), kini ODP di Sumedang, Jawa Barat, dikabarkan justru melonjak menjadi 1.807 orang.