Find Us On Social Media :

ODP Melonjak Drastis Jadi 1.807 Orang karena Banyak Warga Mudik dari Jakarta, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Darurat

By Novia, Selasa, 24 Maret 2020 | 11:26 WIB

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat jumpa pers di Gedung Negara Sumedang, Minggu (22/3/2020). Dok Humas Pemkab Sumedang

Baca Juga: Staf Istana Buckingham Positif Terinfeksi Virus Corona, Ratu Elizabeth II Ngungsi ke Kastil Windsor

Hal ini dikarenakan warga asal Sumedang nekat melakukan pulang kampung dari tempat mereka bekerja di wilayah Jakarta atau Jabodetabek.

Kini Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir kembali menyampaikan bahwa Pemkab akan memberlakukan isolasi lokal kewilayahan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Sumedang.

Isolasi lokal kewilayahan telah diberlakukan di Kecamatan Sumedang Selatan dengan adanya satu warga yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Hidup Berkecukupan Usai Jadi Mantu Menteri, Detri Warmanto Kini Terpaksa Terjun ke Dapur Selama Diisolasi Akibat Positif Corona, Begini Kesehariannya di Rumah Seorang Diri

Di mana pasien kini tengah menjalani isolasi di RSUD Sumedang.

Selain itu, Sumedang Selatan telah diisolasi berdasarkan wilayah Kecamatan.

Sejauh ini solasi telah dilakukan di 6 kecamatan karena adanya lonjakan ODP berisiko covid-19.

Baca Juga: Ngaku Sudah Pulih Tanpa Obat Usai 1 Pekan Demam Akibat Virus Corona, Aktris Film James Bond Olga Kurylenko Akhirnya Bisa Kembali Peluk Putra Tercinta!

"Isolasi lokal kewilayahan ini melibatkan pemerintah desa, para camat, dan petugas Puskesmas. Melalui aparatur desa dan camat, kami tekankan warga yang ODP berisiko ini untuk diam di rumah," ujar Dony dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Dony juga meminta Kecamatan yang telah diisolasi ini terus diawasi oleh para camat dan aparatur desa hingga tingkat RT.

"Jika ingin bepergian atau keluar rumah harus mengikuti prosedur atau protokol kesehatan yang telah kami sampaikan melalui para camat," tutur Dony.