Laporan Wartawan Grid ID, Siti Sarah NurhayatiGrid.ID - Beberapa waktu lalu, Jennifer Dunn kembali menyita perhatian publik setelah foto dirinya tengah melakukan perawatan wajah di dalam rumah tahanan (Rutan) tersebar di media sosial.Foto tersebut diduga diambil ketika Jennifer Dunn berada di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, setelah dirinya resmi menjadi tahanan kejaksaan. Unggahan tersebut memperlihatkan dirinya tengah berswafoto dengan seorang terapis perawatan wajah.Menurut penuturan salah satu akun gosip, wanita itu merupakan pemilik klinik perawatan wajah yang juga menerima layanan panggilan.
(BACA JUGA: Beberapa Kali Memegangi Perut Saat Sidang, Jennifer Dunn Hamil?)Menanggapi hal tersebut, Pieter Ell kuasa hukum Jennifer Dunn mengungkapkan di dalam rutan memang terdapat fasilitas salon untuk tahanan wanita di sana.Ia juga sudah mengeceknya sendiri ke dalam rutan setelah kabar tersebut beredar luas."Saya udah datengin rutan itu, di lantai dua itu ada salon, memang di situ hanya ada dua meja rias untuk, apa namanya, catok rambut, facial, dan itu untuk semua tahanan,""Jadi bukan eksklusiflah itu untuk semua," ungkap Pieter Ell saat ditemui Grid.ID di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018).
Lebih lanjut, Pieter Ell juga membantah adanya jasa perawatan wajah yang sengaja disewa untuk Jennifer Dunn."Enggak (manggil jasa perawatan). Di situ (salon rutan) semua bisa, catok rambut sendiri pun bisa. Alatnya sederhana," jelas Pieter Ell.Setelah foto tersebut tersebar, dampaknya Jennifer Dunn dianggap selalu mendapatkan perlakuan khusus dari pihak kepolisian.Terlebih sebelum ditetapkan jadi tahanan kejaksaan dan dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu, Jennifer Dunn juga sempat selfie di dalam ruang tahanan bersama tahanan lainnya dengan mengenakan pakaian tidur atau piyama.
(BACA JUGA: Merasa Bersalah, Wendi Cagur Bisikkan Kata Maaf Saat Anak Tertidur)Saat itu banyak yang menganggap Jennifer Dunn diperbolehkan membawa telepon genggam selama berada di penjara.Namun sekali lagi dengan tegas kuasa hukumnya itu membantah isu-isu miring yang terus datang pada kliennya itu."Enggak ada yang khusus. Saya sudah ketemu langsung dengan kepala rutan dan sudah ngecek ke lokasi juga. Semua wajar dan biasa-biasa saja," pungkas Pieter Ell. (*)