Find Us On Social Media :

Kehabisan Alat Pelindung Diri, Para Pejuang Garda Depan Melawan Corona Ini Kenakan Kantong Plastik, Videonya Viral di Facebook

By Silmi Nur Aziza, Selasa, 24 Maret 2020 | 18:07 WIB

Kehabisan Alat Pelindung Diri, Para Pejuang Garda Depan Melawan Corona Ini Kenakan Kantong Plastik, Videonya Viral di Facebook

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.

Grid.ID - Merebaknya virus corona jelas membuat kekhawatiran dan kegelisahan bagi masyarakat dunia.

Berbagai upaya dilakukan guna memutus rantai penyebaran virus ini.

Para pejuang garda depan pun melakukan yang terbaik untuk membantu para pasien yang terjangkit.

Baca Juga: Pemkot Jakpus Tanggung Makan Siang dan Malam PDP Corona yang Isolasi Mandiri

Well, pekerjaan mereka jelas berisiko tinggi.

Diperlukan alat perlindungan yang memadahi.

Namun dengan merebaknya virus ini di seluruh dunia, alat pelindung diri dan berbagai peralatan medis lainnya menjadi barang langka.

Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta Setelah Dipersunting Pengusaha Film Asal India, Bunga Zainal Pilih Rayakan Ulang Tahun dengan Sederhana di Tengah Keprihatinan Virus Corona!

Melansir World of Buzz, Selasa (24/3/2020), para pejuang garda depan Malaysia ini gunakan kantong plastik sebagai pengganti APD.

Video tersebut dibagikan di Facebook dan seketika menjadi viral.

Dalam video itu, dapat dilihat dengan jelas bahwa petugas kesehatan menggunakan lapisan pelindung di kepala mereka yang terbuat dari kantong plastik.

Baca Juga: 3 Kepala Daerah Jawa Barat Terinfeksi Corona, Bupati Karawang Juga Positif Covid-19

Seorang petugas kesehatan terlihat mengambil tas plastik, lalu mengerudungkannya ke kepala rekannya, dan memberi celah di tengah wajah.

Setelah mengenakan lapisan pelindung darurat, ia lantas memakai topi pelindungnya.

Baca Juga: Firasatnya Jarang Meleset, Wirang Birawa Mendadak Beri Peringatan Keras Tentang Provokator di Tengah Gemparnya Virus Corona: Tanah Airmu Adalah Warisan untuk Anak Cucumu...

Video ini telah membuktikan kesulitan yang harus dihadapi para pejuang garda depan untuk melayani masyarakat.

Diharapkan orang-orang tidak terlalu menganggap remeh pandemi ini.

Jadi harap berhati-hati dan tetap di rumah!

(*)