Para ilmuwan juga mengatakan, informasinya masih belum tersebar secara menyeluruh.
"Sebenarnya jika peringatan itu sudah didapat oleh seluruh lapisan masyarakat, angka infeksi secara nasional dan global tidak akan tinggi," kata tim peneliti.
Tim peneliti juga menegaskan, jika peringatan itu diikuti, jumlah penyebaran dari pertengahan sampai akhir Januari 2020 pasti dapat berkurang.
Sementara di Xiang Nijuan, seorang peneliti CCDCP mengatakan pada Sabtu (22/02), orang yang terinfeksi virus corona sudah terjangkit virus tersebut dua hari sebelum gejalanya muncul.
Untuk itu, setiap orang yang pernah berkontak langsung dengan pasien terinfeksi virus corona dalam 48 jam harus mengarantina diri mereka selama 14 hari.
Sampai saat ini, virus corona telah menginfeksi sebanyak lebih dari 76.000 orang dan menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul, Selama Ini Dianggap bak Neraka Usai Diduga Jadi Asal Mula Berkembangnya Virus Corona, COVID-19 Bukan Berasal dari Pasar Hewan di Wuhan, Penelitian Kuak Fakta Baru!
(*)