Find Us On Social Media :

'Jangan Bersikap, Saya Masih Muda, Saya Kebal,'Ingat! Orang Berusia Muda Juga Punya Risiko Fatal Akibat Virus Corona

By Intisari Online, Rabu, 25 Maret 2020 | 08:23 WIB

Tingkat Kematian di Indonesia akibat Corona Kedua Tertinggi di Bawah Italia, Fatality Rate 2x Dunia

Intisari-Online.com - Virus corona baru memang jauh lebih mematikan pada orang tua.

Tapi, lebih banyak kasus pada orang berusia muda yang sehat mengalami sakit kritis akibat Covid-19.

Di Amerika Serikat (AS), sekitar 40% pasien virus corona yang memerlukan rawat inap berada di rentang usia 20-54 tahun, mengacu laporan terbaru Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Makin banyak kisah tragis dari orang berusia muda yang kemudian sakit parah dan sekarat karena virus corona.

Baca Juga: Sempat Jatuh Sakit Setelah Tangani Pasien Corona Sampai Jam 3 Dini Hari, Dokter Handoko Gunawan Berikan Pesan Untuk Para Medis Agar Tak Terinfeksi

Dua perawat berusia 29 tahun sakit parah di Wuhan dan hanya satu yang selamat, menurut laporan The New York Times.

Cerita lain muncul tentang orang-orang berusia di bawah 50 tahun dengan gejala serius hingga ramai jadi perbincangan di media sosial.

Seiring itu timbul juga pertanyaan, apakah orang berusia muda yang sehat harus lebih peduli dengan virus corona?

Ada alasan bagi orang di setiap kelompok usia untuk berhati-hati, kata pakar kesehatan, namun bukan karena pemahaman tentang siapa yang paling rentan terhadap virus corona sudah berubah.

Halaman selanjutnya...