Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID – Dokter Handoko Gunawan yang viral beberapa waktu lalu karena merawat pasien virus corona kini mengungkapkan kabar terbarunya.
Seperti diketahui, melalui akun Facebook Novita Kusumawardani nama Dokter Handoko mulai dikenal publik.
Pasalnya, dalam unggahan Facebook tersebut menceritakan mengenai perjuangan Dokter Handoko yang telah berusia 80 tahun namun memiliki dedikasi yang tinggi untuk menyembuhkan pasien virus corona.
Oleh karena itu, figur Dokter Handoko kini semakin dicintai publik karena semangatnya yang tinggi.
Namun, usai kabarnya viral, Dokter handoko justru dirawat di ICU karena sesak nafas.
Hal tersebut diungkapkan oleh artis Kirana Larasati dalam akun Twitternya @_kiranalara.
Bahkan dalam Tweet yang dibagikan artis tersebut, diceritakan bahwa dokter Handoko adalah dokter yang sangat berdedikasi.
Ia bahkan rela naik sampan dan menyusuri sungai untuk mengunjungi desa-desa.
Tak jarang, Dokter Handoko hanya dibayar dengan buah-buahan oleh para warga.
Mengetahui hal itu, kini publik semakin penasaran bagaimana kabar dari dokter berusia 80 tahun tersebut.
Dilansir dari Tribunnews.com, pada Selasa (24/03/2020) Dokter Handoko dilaporkan telah diperbolehkan pulang oleh rumah sakit.
Ia sebelumnya menjadi pasien suspek virus corona dan menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Persahabatan, Jakarta Timur.
Meski Dokter Handoko sempat mengalami gejala demam dan sesak nafas, namun ternyata hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Dokter Handoko negatif corona.
Hal ini menjadi angin segar bagi publik usai beberapa hari terakhir Indonesia telah kehilangan banyak tim medis karena virus corona.
Sementara itu, Dokter Handoko pun mengaku senang sehingga langsung bergegas pulang ke rumahnya di kawasan Jelambar, grogol, Petamburan, Jakarta Barat menaiki sebuah taksi.
Dokter spesialis penyakit paru Rs. Graha Kedoya ini juga menceritakan pengalamannya saat diisolasi.
"Ya enggak enak lah, mungkin tahanan KPK lebih enak dari ini. Kita selama diisolasi. terkurung, tidak enak."
"Saya di ruang isolasi hanya berdua dan tidak bisa keluar sama sekali," ucap Dokter Handoko.
Meski begitu, Dokter Handoko mengatakan bahwa pasien Covid-19 dapat sembuh sendiri sesuai dengan kemauan pasien untuk sembuh.
Ia juga mengatakan bahwa pasien harus menuruti apa yang dianjurkan oleh dokter, misal harus self isolation ya dijalankan jangan diam-diam keluar.
"Yang penting jangan putus asa. lebih dari 90 persen bisa sembuh sendiri, itu dilandaskan pada keinginan mereka untuk sembuh.
Dengar anjuran dokter. kalau dibilang disuruh self isolation ya jangan nyolong-nyolong keluar," ungkap Dokter Handoko Gunawan.
Selain itu, Dokter Handoko mengatakan biasanya orang yang sudah PDP (Pasien Dalam Pemantauan) jika tanpa gejala ia akan diminta untuk isolasi diri selama 14 hari.
Jika dalam waktu tersebut ada gejala covid-19 barulah dokter menangani pasien tersebut.
Sementara itu, meski diperbolehkan pulang Dokter Handoko belum dapat menemui siapapun selama dua minggu.
Hal itu disebabkan karena dokter Handoko harus menjalani isolasi diri sesuai anjuran dokter.
(*)