Find Us On Social Media :

Heboh APD dari China Bertulis Made in Indonesia, Ini Penjelasan BNPB

By None, Rabu, 25 Maret 2020 | 16:41 WIB

Prabowo Subianto Menerima Secara Simbolis Alat Pelindung Diri (APD) dari Tiongkok di Bandara Halim Perdana Kusuma, Makasar, Jakarta Timur pada Senin (23/3/2020).

Namun, pabrik tersebut hanya berperan sebagai penjahit, sedangkan bahan baku hampir seluruhnya dari pemilik merek tersebut.

"Sedangkan Indonesia hanya diminta untuk menjahit dan merapikannya agar jadi APD yang siap pakai," papar Agus dalam cuitannya.

Baca Juga: Dianggap Lebih Berbahaya, Ini Beda Hantavirus dengan Virus Corona

Agus mengatakan, setelah APD selesai, maka harus dikirim balik ke pemiliknya untuk dipakai sendiri atau dijual kembali ke mana saja, dan bisa juga dijual ke Indonesia lagi.

Agus juga mengungkapkan beberapa waktu lalu Bea Cukai mendapati APD yang akan diekspor ke Korea, padahal itu APD memang punya Korea.

Namun, lanjut Agus, karena kita sedang butuh, maka ditahan dahulu agar bisa dipakai di Indonesia.

Agus melanjutkan, setelah negosiasi dengan Kedubes Korea, maka disepakati setengah ekpor ke Korea, dan setengah untuk kita.

"Itulah kenapa APD yang dipakai made in Indonesia. Bisa jadi APD bantuan Cina seperti itu juga."

"Jadi jangan heran jika APD bantuan Cina atau beli di Cina tapi made in Indonesia," terang Agus dalam cuitannya.

Baca Juga: Hatinya Secantik Berlian, Luna Maya Rela Kirimkan Makanan Gratis Demi Petugas Medis yang Berjuang Perangi Corona: Thank You For Your Dedication...

Sebelumnya, Komisi IX DPR banyak mendapat laporan dari masyarakat soal petugas kesehatan di berbagai daerah, yang menyulap jas hujan sebagai Alat Pelindung Diri (APD).

Hal ini terpaksa dilakukan karena minimnya stok APD di sejumlah daerah.