"SUAMI
Ketika sdh berlebel suami, aku menerimamu dgn segala kekuranganmu, menjaga kelebihanmu, berusaha membahagiakanmu, menyenangkan hatimu.
Terkadang dlm biduk perjalanan kita ribut, bahkan adu mulut dgn sengit, mungkin bs jd saling berurai air mata, saling menyakiti kadang bobo singkuran....
Begitulah namanya ber rumah tangga 2 jd 1 saling melengkapi, menutupi kurangnya masing2.
(BACA: Sosok Barbara Bush dalam Kenangan Jenna B Hager Melalui Sebuah Surat, Isinya Mengharukan)
Kau sering sakiti aku.
Akupun demikian. Kudu sabar jgn kawin cerai kawin cerai, kyk mainan layangan hehehee.
Saling ikhlas dan intropeksi dan saling memaafkan.
Semua kejelekan keburukan masing2 terbuka nyata dlm pernikahan.
(BACA: Raffi Ahmad Bongkar Foto Lawas Irwansyah, Bikin Pangling Nggak?)
Apalagi lama tdk ada anak, untungnya ketika kau bilang ADA anak NGGA ADA anak aku ttp mencintaimu dan sampai tua akan saling bersama hanya maut yg memisahkan, disitu aku makin merasa sedih dan berdosa jika sampai tak ada boneka hidup darah kita berdua ada diantara kita,
Dengan usaha kesana kemari dgn doa dan airmata... akhirnya ketika aku HAJI BESAR 2007 doa di multazam cuma pengen punya anak laki cakep pinter sehat umurnya panjang sholeh bhakti wesss smua doa terbaik kupanjatkan disana, sampe lali lupa doa yg lain.